Beberapa kesalahan mendasar tersebut mungkin umum dilakukan oleh orang yang sedang menjalani diet jenis apapun. Seperti melewatkan sarapan dan tidak konsumsi lemak sama sekali. Menurut food.ndtv.com (24/7) beberapa hal ini bisa menghambat kesuksesan diet Anda.
Melewatkan sarapan
Melewatkan sarapan dapat memperlambat metabolisme dan menyebabkan
perubahan hormon tertentu yang dapat menghambat proses penurunan berat
badan. Nutrisi yang tidak terpenuhi setelah Anda beristirahat
selama 8-9 jam, membuat Anda lapar terus menerus dan menyebabkan
bertambahnya porsi makan siang. Makanan saat sarapan seperti
susu, roti gandum, kacang-kacangan, dan buah segar yang mengandung
kalsium, zat besi, protein dan juga serat merupakan sumber nutrisi
penting bagi tubuh. Nutrisi ini penting untuk membakar kalori dan
melakukan berbagai fungsi bagi pencernaan.
Fokus pada satu kelompok makanan
"Tubuh membutuhkan diet seimbang, dan komposisi tubuh bergantung pada
pemenuhan kebutuhan dasar. Penting untuk tidak membiarkan tubuh
kelaparan, dengan memberikan asupan protein, serat dan lemak," ungkap
ahli Gizi di Banglaore, Dr. Anju Sood, Walaupun sedang menjalani
diet, bukan berarti Anda harus menghindari makanan yang berkarbohidrat
dan berlemak. Karena tubuh juga membutuhkan asupan tersebut untuk
menurunkan berat badan. Tidak mengonsumsi karbohidrat sama
halnya dengan memperlambat proses metabolisme yang menyebabkan
terhambatnya proses penurunan berat badan.
Tidak mengendalikan porsi makan
Selain mengganti makanan menjadi makanan yang sehat, Anda juga harus mengendalikan porsi makan. Mengganti beberapa makanan saat diet menjadi makanan sehat bisa dilakukan. Seperti dari roti putih ke roti gandum, minyak sulingan ke minyak zaitun atau mengganti camilan menjadi kacang-kacangan. Anda juga harus membatasi kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Selain mengganti makanan menjadi makanan yang sehat, Anda juga harus mengendalikan porsi makan. Mengganti beberapa makanan saat diet menjadi makanan sehat bisa dilakukan. Seperti dari roti putih ke roti gandum, minyak sulingan ke minyak zaitun atau mengganti camilan menjadi kacang-kacangan. Anda juga harus membatasi kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Makan terlalu cepat dan tidur telat
Saran umum saat ingin menurunkan berat badan, Anda harus makan malam
sebelum jam 7 malam. Masalahnya, Anda sering makan lebih awal tapi tidur
telat. Tidur telat dapat menyebabkan tubuh lapar pada tengah
malam. Hasrat lapar ini bisa saja merusak pola diet. Untuk menghindari
hal tersebut, makan malamlah sedikit terlambat atau tidur lebih cepat.
Tidak ngemil
Agar berat badan cepat menurun, penting untuk menjaga metabolisme tubuh
terus-menerus sepanjang hari. Untuk ini, tubuh membutuhkan cemilan dalam
porsi kecil setiap tiga atau empat jam sekali. Saat ngemil
pastikan camilan tidak mengandung banyak lemak dan kalori. Seperti yang
disarankan oleh Ahli Nutrisi Makrobiotik Shilpa Arora, Idealnya, di
antara sarapan dan makan siang, Anda bisa ngemil semangkuk salad dan
buah. Sedangkan di antara makan siang dan makan malam, Anda bisa ngemil
sedikit kacang atau sayuran mentah yang dimasukkan ke dalam roti gandum
dengan mentega atau kacang.
Hanya mengonsumsi makanan rendah kalori
Melaukukan diet untuk penurunan berat badan, tidak berarti Anda hanya
bisa mengonsumsi makanan yang rendah kalori. Sebenarnya, makanan saat
diet harus terdiri dari makanan yang membuat kenyang lebih lama, seperti
buah kaya serat dan biji-bijian.Agar tubuh terasa lebih
kenyang, konsumsilah gandum dan telur. Dengan cara ini, Anda tidak akan
merasa lapar, dan dapat menahan nafsu yang menyebabkan gagalnya diet.
Kurang minum air putih
Kurang minum air putih adalah suatu kesalahan dalam melakukan diet. Air
putih merupakan suatu komponen kimia utama yang membentuk sekitar 60%
dari berat badan. Setiap sistem dalam tubuh bergantung dengan air,
termasuk untuk memetabolisme makanan yang dikonsumsi. Kurang mengonsumsi
air putih membuat tubuh dehidrasi dan lebih lambat dalam mencerna
makanan.
Makan terlalu sedikit dan banyak berolahraga
Kunci penurunan berat badan adalah keseimbangan dan konsistensi. Jika
mengurangi asupan kalori pada tubuh secara drastis dan mengarahkan diri
pada olahraga yang ekstrim. Hal ini hanya akan akan memperlambat
metabolisme dan penurunan berat badan. Olahraga memang penting
untuk kurangi berat badan berlebih. Tetapi jika latihan tidak
dikombinasikan dengan asupan makanan yang sesuai, diet akan berakhir
dengan kegagalan. Sesuaikanlah jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh
dengan kalori yang Anda bakar saat berolahraga.
Sumber : detik.com
0 komentar:
Posting Komentar