Selamat Datang di Blog Gue ... Selamat Menikmati Cerita - Cerita Gue ..... Ini Ceritaku ... Mana Ceritamu ...

26 Des 2013

Sebuah Pengakuan dari Seorang Penerima Beasiswa

Cerita ini saya cuplik dari salah satu tulisan saudari Andi Sri Wahyuni Handayani di Kompasiana ... Semoga bermanfaat dan dapat dijadikan pembelajaran bagi kita semua ... Selamat membaca ....

Kenalkan! Nama saya Andis. Saya melanjutkan kuliah di sebuah universitas yang ada di Jawa pada jurusan yang linear sewaktu menempuh S1 di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar. Saya sedang mengikuti sebuah program beasiswa Calon Dosen yang diselenggarakan oleh DIKTI, yang bekerjasama dengan Universitas Diponegoro sebagai pelaksana program.
Magister Sains Akuntansi Undip adalah satu dari empat universitas di Indonesia yang memiliki jurusan Magister Akuntansi dengan tingkat akreditasi A. Itulah kenapa Undip dipilih oleh DIKTI untuk bekerjasama menyekolahkan calon-calon pengajar yang akan ditempatkan sesuai “kemauan” DIKTI kelak.
Sekira, sudah empat bulan saya di sini. Seperti kebiasaan proses pencairan beasiswa dalam negeri, biasanya mulai dicairkan pada bulan Desember. Saya sudah tahu konsekuensinya, biaya kuliah dan biaya hidup ditanggung oleh orang tua selama masa penantian pencairan itu. Tapi tetap saja, saya banyak mengeluh, tidak sabaran, dan rajin bertanya, “kapan cairnya?” Padahal sudah jelas, cairnya Desember.
Masa penantian selama empat bulan itu, membuat saya harus mengirit uang jajan sedemikian rupa. Kadang, ketika melewati penjual jajan, saya harus menelan ludah untuk melewatinya begitu saja. Saya suka jajan seperti kebiasaan anak-anak, apalagi yang namanya cokelat. Ya ampun, saya pernah merasa “sakit” karena begitu lamanya tidak makan cokelat di sini.
Pernah, karena terlalu berat meminta kepada orang tua, saya mengajak teman untuk berdagang ke Pasar Minggu Tiban. Dengan tekad membara, kami berangkat di Subuh buta untuk berjualan batik. Batik-batik tersebut adalah jualan bapak teman saya ini. Dan hasilnya, alhamdulillah, lakunya satu buah. Ya, satu buah saja. Paling tidak, cukup untuk membayar retribusi pasar dan membeli sebuah es krim.
Dari kejadian itu, saya mengaku kalah. Saya sudah tidak berbakat di dunia bisnis. Darah Bugis yang kata orang mengalir jiwa pedagang di dalamnya, sepertinya mengalir meninggalkan darah saya, entah ke mana. Padahal keluarga besar saya rata-rata pedagang.
Lalu, mengikuti saran seorang teman, saya sebaiknya lebih giat mengirim tulisan saja ke surat kabar. Upah untuk sebuah artikel memang lumayan untuk kantong mahasiswa. Akhirnya, dengan masih memiliki semangat yang sama, saya pun rajin membaca berita di surat kabar lokal. Surat kabar itu tidak saya beli tentunya. Saya membaca gratis di warung tempat membeli lauk. Saya memaanfaatkan uang Rp 2.000 untuk dua hal. Saya membeli satu tempe dan satu tahu, sembari membaca surat kabar yang disediakan pemilik warung tiap pagi. Sambil menyelam minum air. Dari isu-isu yang saya dapatkan di surat kabar itu, saya kemudian menulis artikel.
Setelah menulis beberapa artikel, saya mencoba mengirimnya ke surat kabar lokal yang sama saya baca beritanya tiap pagi. Apa hasilnya? Saya tidak tahu, tulisan itu sampai atau tidak ke alamat surel yang saya kirimkan, karena rajin sekali pemberitahuan pesan gagal masuk di email saya. Yang jelasnya, tidak ada hasil. Tulisan saya tidak membuat perut saya terisi.
Saya akhirnya mengirimkan satu dari tulisan-tulisan tersebut kepada seorang teman yang menurut saya cukup idealis dan mapan dalam menganilasa tulisan. Tahukah apa komentarnya?
“Saya tidak tertarik dengan tulisan yang satu ini. Terlalu besar wacananya, persis seperti penulis di koran-koran. Saya lebih suka tulisan yang tidak meneropong terlalu jauh. Tapi mengangkat cerita-cerita kecil yang berasal dari orang yang berjiwa besar.”
Teman saya ini tidak tahu, bahwa memang tulisan tersebut saya targetkan untuk pembaca koran. Tapi kemudian saya menyadari, apakah rupiah telah menuntun jenis tulisan saya sedemikian rupa?
Saya catat baik-baik komentar tersebut di tempat di mana saya bisa membacanya dengan mudah. Saya malu sendiri. Saya telah pragmatis. Saya telah merusak tulisan-tulisan saya sendiri.
Saya menjadi sadar akan satu hal, pada kondisi terjepit dan kelaparan, rupanya orang-orang sangat berpotensi menanggalkan idealismenya. Maka mulai saat itu, saya berjanji berhenti menulis untuk alasan perut semata.
Tapi ini tidak menyelesaikan masalah saya tentang kantong yang semakin menipis sementara uang kos bulanan harus dibayarkan. Pernah malah, karena terlambat membayar tiga hari uang sewa kos, bapak kos saya bertanya, “Kamu masuknya tanggal berapa ya?” (Baca: kok telat bayarnya?)
Sebenarnya saya punya pilihan lain. Kalau saya mau, saya bisa saja meminjam uang kepada teman. Pernah bahkan ada yang sampai menawari. Tapi, duh, untuk urusan utang-piutang saya selalu merasa berat. Kenapa? Saya selalu dihantui pikiran, bagaimana kalau saya meninggal besok? Sementara tidak ada yang tahu utang itu, dan si pemberi utang malu menagih kepada keluarga saya padahal sebenarnya ia pun membutuhkannya.
Tapi kemudian, di saat yang paling sulit, saat di dompet saya hanya tersisa uang koin saja dan saya masih saja berat meminta pada orang tua, saat itu pertolongan-Nya datang. Dia memang Maha Tahu, Maha Mengerti. Beberapa kali rejeki datang dari arah yang tidak kusangka. Demi untuk menjaga kesyukuran itu, saya tidak akan menuliskannya di sini, dari mana rejeki itu. Jelasnya, beberapa kali saya sangat terbantu dengan rejeki kecil-kecilan. Meski, untuk jumlah pembayaran yang besar seperti pembelian buku dan tiket pesawat pulang kampung, tetap saja uangnya mengalir dari rekening orang tua.
Maka, masa-masa menahan diri untuk tidak menyicipi kue donat kesukaanku. Masa-masa menahan diri saat berjalan-jalan di toko buku, hanya bisa membaca di tempat. Masa-masa menghabiskan lauk berupa ikan kering yang dibuatkan mama dan mampu bertahan selama sebulan. Masa-masa itu semua pun terlewati. Beasiswa akhirnya cair.
Saat beasiswa cair, hal pertama yang saya pikirkan adalah mengganti uang kedua orang tua yang sudah saya gunakan untuk membayar biaya kuliah yang jumlahnya mencapai puluhan juta. Hal kedua yang terlintas adalah membeli tiket pulang kampung, sebab kebetulan ada libur lima hari berturut-turut. Bahkan, kalau saya mau kompromi dengan bolos dua hari kuliah yang dijepit oleh Hari Raya Natal dan Tahun Baru, masa libur saya menjadi delapan hari. Hal ketiga yang saya pikirkan adalah menyicipi kue donat kesukaan saya.
Dari ketiganya, yang pertama kali saya realisasikan adalah membeli donat. Sudah empat bulan tidak makan donat, maka saya membayar kesabaran itu dengan membeli dua buah. Harga donatnya terbilang cukup mahal bagi saya, Rp 8500 per buah. Tapi, tidak apa, kata saya membujuk diri. Ini hadiah untuk yang sudah berpuasa donat begitu lama.
Lalu, hari ini, sehari setelah pencairan dana tersebut. Setelah saya memakan donat semalam, tiba-tiba saya seperti dibangunkan dari sebuah mimpi buruk. Tiba-tiba saya tersentak dengan sebuah ingatan, bahwa uang yang saya gunakan semalam untuk membeli donat adalah uang negara.
Saya di sini karena dibiayai negara dengan cairnya uang tersebut. Itu berarti, uang petani, uang tukang becak, uang tukang parkir, uang buruh bangunan yang dikumpulkan dalam bentuk pajak, mengalir ke rekening saya. Dan duh, dengan egoisnya, saat saya menerima uang tersebut, saya malah memikirkan kepentingan diri sendiri, kesenangan diri sendiri. Saya bahkan sempat terpikir untuk bolos pulang kampung, meninggalkan kelas yang sudah dibiayai mahal oleh negara?
Barangkali ada yang berpikiran, “lah kan beasiswa itu memang termasuk biaya hidup? Apa salahnya sesekali menggunakannya untuk menyenangkan diri sendiri?” Iya, termasuk biaya hidup. Tapi biaya hidup apa yang dimaksud? Untuk bersenang-senangkah?
Saya teringat, betapa dulu di S1 saya tidak menyetujui perilaku mereka yang menerima beasiswa dari kampus tapi malah menggunakan beasiswa itu untuk membeli HP merek terbaru, membeli pakaian di mall-mall, membeli tiket menonton bioskop, membeli tiket liburan dan rekreasi. Kira-kira jika rakyat yang membayar pajak, terlebih rakyat kecil, tahu bahwa uang mereka digunakan untuk bersenang-senang di atas jerih payah mereka, ikhlas kah mereka? Berberkah kah sesuatu yang digunakan tapi si pemberi tidak ikhlas? Lalu, di mana pula telah kutanggalkan pemahaman dan keyakinan yang seperti ini? yang dulu menggunakan beasiswa untuk buku-buku dan membayar SPP? Tercecer di manakah kesadaran untuk berhati-hati menggunakan uang beasiswa?
Dan saya pun bertanya, benarkah saya di sini untuk kepentingan orang-orang kecil itu? Dengan keinginan-keinginan untuk menyenangkan diri sendiri, tidakkah secara tidak langsung saya juga korupsi terhadap uang rakyat? Bukankah para pejabat itu divonis sebagai tersangka karena menggunakan uang rakyat tidak untuk kepentingan rakyat, tapi kepentingan diri sendiri? Lalu, apa bedanya saya yang semalam bersenang-senang membeli donat dengan uang rakyat, dengan mereka yang saya gaungkan sebagai orang-orang tak berpikemanusiaan? Miris, saya yang katanya ingin memperjuangkan kaum kecil seperti petani, justru menggunakan hasil keringat mereka untuk kepentingan pribadi. Naif.
Terkadang, saya bahkan bermalas-malasan belajar. Saya mengerjakan tugas tidak semangat. Saya mengeluh. Saya banyak tidur. Saya sering tidak fokus di dalam kelas saat dosen menjelaskan. Saya kurang menyiapkan diri saat akan presentasi di kelas. Saya tidak membaca lebih banyak jurnal, yang sudah disedikan gratis di kampus. Saya tidak menggunakan kesempatan ini, sebagaimana mestinya.
Dan lebih berat bagi saya untuk memikirkan ini. Pertanggungjawaban kepada-Nya. Bagaimana harus saya pertanggungjawabkan, kesempatan yang sudah Dia berikan ini? Ada banyak orang yang menginginkan ini. Lantas mengapa saya tidak menghargainya dengan belajar lebih giat, menempa diri, membekali diri dengan pengetahuan untuk kemudian dibagi.
Dan saya pun mulai merutuki diri yang belakangan hanya menulis kalau mau saja. Menulis ogah-ogahan. Sementara, bukankah menulis adalah salah satu jalan untuk membagi pengetahuan? Bukankah dengan menulis, saya bisa sedikit mencicil pertanggungjawaban saya kepada mereka yang sudah saya gunakan uangnya dalam bentuk beasiswa dengan membagi ilmu yang sudah saya dapatkan di bangku kuliah?
Saya mengurut dada, merasa begitu bersalah. Semoga hanya saya penerima beasiswa yang pernah berpikir menggunakan uang beasiswa untuk kepentingan pribadi. Cukup saya.
Dan baiklah. Mari mulai kembali untuk instrospeksi diri dan melakukan hal yang lebih bermanfaat!
Semoga dimudahkan… Aamiin

Semarang, 25 Desember 2013

Sumber Kompasiana

21 Des 2013

Saatnya Kita Beli Indonesia !!! ....

Sebagaimana kita ketahui semua ... saat ini telah banyak aset2 vital INDONESIA yang telah berpindah tangan ke perusahaan2 asing. Hal ini terjadi karena ketidakmampuan kita semua untuk membiayai dan mengelola aset-aset tersebut. Mulai dari kepemilikan tambang hingga aset2 strategis yang menguasai hajat hidup orang banyak ... telah dikuasai oleh perusahaan asing. Dengan kata lain, kita telah menggadaikan sebagian kekayaan negeri ini kepada orang2 yang notabene tidak berhak atas aset2 tersebut. Apabila kita semua mengetahui dan memahami hal ini, tentulah hal ini akan menimbulkan keprihatinan kita semua.

Berangkat dari keprihatinan inilah .... adalah seorang YUSUF MANSYUR, seorang ustad yang terkenal dengan tagline sedekahnya mencoba berusaha mengembalikan aset2 tersebut ke tangan kita semua. Banyak hal yang telah beliau lakukan untuk mengembalikan aset2 tersebut. Mulai dari PATUNGAN USAHA, yang mengelola dana investasi yang berasal umat untuk digunakan untuk membeli kembali aset2 tersebut hingga usaha2 lainnya yang dilakukan oleh SANG USTAD.

Salah satu produk TERBARU yang saat ini sedang beliau kenalkan ke publik adalah produk jasa yang dapat membantu melayani pembayaran multipayment di bawah bendera PT. Veritera Sentosa Internasional. Produk jasa ini dikenalkan oleh SANG USTAD, sebagai buah keprihatinan beliau karena adanya monopoli segelintir pihak yang menguasai usaha ini. Sebagaimana kita ketahui semua, saat ini telah banyak loket2 pembayaran multipayment yang tersebar di seantero Indonesia. Yang disayangkan oleh SANG USTAD ... keuntungan dari usaha ini hanya dinikmati oleh segelintir orang saja. SANG USTAD berharap, dengan beliau mengeluarkan produk jasa ini .... keuntungan yang diperoleh dari usaha ini akan dapat dinikmati oleh seluruh umat.

Ingin mengetahui lebih dalam tentang produk ini .... silahkan KLIK LINK VERITERA SENTOSA INTERNASIONAL ..... ato KLIK SAJA ICON BERGAMBAR SANG USTAD di blog ini.

BISMILLAH ... SEMOGA DAPAT MEMBERIKAN MANFAAT DAN BAROKAH ... Aamien ....

20 Des 2013

Sugeng Milad Mom .... We Luv U ...

Hari ini ... 69 tahun yang lalu ato tepatnya 20 Desember 1945 ... terlahir seorang bayi perempuan di sebuah kota kecil di Jawa Tengah ... BLORA ... Yups ... dialah nyokap gw. Nyokap terlahir dari ibu seorang ibu rumah tangga biasa dan bapak seorang guru desa. Sebagaimana yang diceritakan oleh nyokap gw ... saat beliau dilahirkan ... adalah masa2 sulit setelah INDONESIA MERDEKA ... sebuah masa dimana bangsa ini sedang dalam masa TRANSISI dari negara yang dulunya TERJAJAH menjadi BANGSA YANG MERDEKA.. Nyokap gw adalah anak ketiga dari lima bersaudara ... tiga laki2 dan dua perempuan, dimana nyokap adalah salah satunya.

Memahami perjalanan hidup nyokap gw ... ibarat kata kita semua akan dapat mengetahui warna warni kehidupan. Banyak peristiwa yang terjadi di dalam kehidupan nyokap gw .... yang dapat gw katakan itu adalah SESUATU YANG HEBAT ... Tidak semua orang akan dapat menghadapi sebagaimana yang nyokap gw hadapi. Perjalanan kehidupan nyokap gw tidaklah semulus paha cherrybell ... banyak kerikil2 tajam yang harus dihadapi dalam perjalanan hidup beliau. Awal perjalanan yang cukup berat adalah ketika bokap tiada. Meninggalnya bokap gw ... menjadikan nyokap gw harus menyandang status sebagai SINGLE PARENTS pada usia muda. Bokap gw meninggal ketika usia gw belum genap 2 tahun dan kakak gw yang tertua belumlah genap 6 tahun. Semua dapat membayangkan ... bagaimana nyokap gw harus berjuang untuk menghidupi ketiga anaknya. Menghidupi tidak hanya sekadar untuk memberi makan .... tetapi juga harus berpikir bagaimana membiayai pendidikan ketiga anaknya kelak.

Masih teringat jelas di kepala gw ... bagaimana KERJA KERAS nyokap gw untuk bertahan hidup dan menghidupi ketiga anaknya ... Demi untuk mencukupi biaya kehidupan keluarganya ... nyokap gw rela untuk bersusah payah mencari usaha sampingan dengan berjualan makanan. Pagi2 buta nyokap gw harus sudah mempersiapkan makanan yang akan dijadikan barang dagangannya. Saat nyokap gw berangkat kerja, beliau membawa barang dagangannya untuk dititipkan di koperasi dimana nyokap gw bekerja. Selepas nyokap gw pulang dari kantornya ... tidaklah kemudian nyokap gw dapat beristirahat sebagaimana orang2 laen yang selayaknya. Selepas pulang kerja dari kantor ... nyokap gw segera meluncur ke pasar untuk membeli bahan2 mentah yang akan dijadikan sebagai bahan untuk dagangan keesokan harinya. Setelah usai membeli bahan mentah yang akan dijadikan sebagai barang dagangan ... nyokap gw dapat sedikit beristirahat ... tapi waktu isttirahat nyokap gw tidaklah terlalu lama ... ketika semua orang mulai beranjak tidur ... nyokap barusan memulai aktivitasnya di dapur yang menjadi kebanggannya ... nyokap mempersiapkan seluruh bahan yang akan dimasak keesokan harinya ....

Terkadang ketika gw mengingat perjuangan hidup nyokap gw ... tersirat KEBANGGAAN di dalam hati gw. Tidak pernah terucap keluhan dari bibir nyokap gw ketika menjalani itu semua. Yang ada di dalam benak nyokap gw ... bagaimana caranya belia dapat menghidupi ketiga anaknya tanpa menyusahkan siapapun .. Ingin rasanya gw membalas segala kebaikan nyokap gw ... tapi apa yang telah gw lakukan kepada nyokap ... belumlah seberapa dibandingkan dengan apa yang beliau berikan kepada kami semua anak2nya ....

WE LUV U MOM .... I'M PROUD WITH YOU ...

19 Des 2013

Memulai Bisnis Bersama Pak Ustad

Setiap orang pasti sudah kenal ustad yang satu ini. Yups ... Ustad Yusuf Mansyur ato biasa dikenal dengan ustad YM adalah salah satu ustad yang memiliki banyak jamaah di Indonesia. Orang2 mengenal beliau sebagai "Ustad Shadaqah" .... Yups ... dalam setiap ceramah yang beliau lakukan selalu diselipkan dengan pesan untuk kita semua bersadaqah ... Beliau berkata ... bahwa dengan kita rajin bersadaqah ... INSYA ALLAH akan dapat dijadikan sebagai PEMBUKA PINTU RIZQI kita semua... Hmmm ... apabila kita mencerna itu semua ... memang benar semua adanya ... SADAQAH dapat dijadkikan sebagai PEMBUKA PINTU RIZQI kita semua. Bbahkan di dalam ALQUR'AN pun juga diterangkan ..... " Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti dengan sebiji / sebutir benih yang menumbuhkan tujuh tangkai (bulir), pada tiap-tiap tangkai  pula ada seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (Surah Al Baqarah Ayat 261". Dari ayat itu akan kita ketahui .... dengan kita semua bersadaqah ... INSYA ALLAH akan dilipatgandakan RIZQI yang kita terima ....

Kembali ke pak ustad, disamping dikenal sebagai seorang mubalig ... Ustad Yusuf Mansyur juga dikenal sebagai seorang entrepreneur ... telah banyak jenis usaha yang dihasilkan oleh beliau ... Dalam menjalankan usahanya ... beliau tidak pernah lepas dari konsep yang selama ini dijalankannya .... yaitu konsep SADAQAH .... dan dalam menjalankan usahanya ... beliau selalu menekankan kepada kemaslahatan umat .... Ada sebuah niat luhur dari beliau dalam mengembangkan usaha yang dijalankannya .... beliau menginginkan ..... apa yang dijalankannya dapat memberikan KEMAKMURAN untuk UMAT ...

Salah satu usaha terakhir yang sedang beliau jalankan adalah usaha pembayaran multipayment dengan menggunakan konsep multi level marketing. Beliau mengendalikan usaha ini dibawah bendera PT Veritera Sentosa Internasional. Orang2 mengenal usaha ini dengan nama VSI. VSI adalah sebuah salah satu bentuk usaha pembayaran multipayment atau orang lebih mengenalnya dengan PPOB (Payment Point Online Bank). PPOB atau Payment Point Online Bank adalah istilah yang sering digunakan oleh penyedia jasa pembayaran secara online terhubung dengan internet yang menggunakan jasa bank. Selain fungsi utama sebagai tempat penyimpanan uang/tabungann dan menyalurkan dana kredit, bank juga melayani pembayaran tagihan PLN, Telkom, Air PDAM, Leasing, dan sebagainya. Sekarang ini layanan PPOB dapat dengan mudah ditemukan di setiap daerah. Bisnis loket PPOB memberi kemudahan kepada para pelanggan (customer) untuk membayar tagihan, biaya langganan, atau kewajiban-kewajiban lainnya tanpa harus jauh-jauh pergi ke perusahaan terkait.

Meskipun telah sangat mengefisienkan proses pembayaran, trend bisnis loket PPOB semakin lama akan semakin tergantikan oleh sistem POP (Personal Online Payment) dimana pelanggan tidak perlu lagi keluar rumah untuk membayarkan kewajibannya. Pembayaran dapat diselesaikan hanya melalui handphone miliknya. Dengan mengggunakan konsep tersebut, maka VSI menciptakan sebuah software yang bernama Veritera Pay atau dikenal dengan nama V-PAY.  Dengan Veritra Pay ini para mitra cukup menjalankan aplikasi V-PAY dan memilih menu pembayaran yang sesuai dengan kebutuhannya. Tidak hanya terbatas pada pembayaran kewajiban pribadi, pelanggan juga bisa membayarkan tagihan orang lain. Dengan kata lain Veritra Pay bisa menjadi alat bisnis yang canggih untuk para mitra V-PAY.

Dalam usaha yang dijalankan oleh Ustad Yusuf Mansyur ini, kemudian dikembangkan dengan konsep sistem jejaring atau komunitas. Dimana para mitra VSI dapat merekrut orang lain untuk dijadikan sebagai mitra dalam mengembangkan usaha ini. Dari usaha merekrut inilah para mitra VSI akan mendapatkan REWARD berupa CASHBACK dalam bentuk UANG TUNAI dan DEPOSIT yang dapat digunakan untuk menjalankan TRANSAKSI PEMBAYARAN MULTIPAYMENT tersebut. Jadi dapat dikatakan .... semua mitra akan mendapatkan manfaat dari usaha ini. Kalaupun kita tidak merekrut orang untuk menjadi MITRA .... kita akan dapat tetap menjalankan usaha ini dengan mengembangkan bisnis pembayaran multipayment. Intinya .... semua dikembalikan kepada para mitra VSI itu sendiri .... Semakin kita aktif dalam menjalankan usaha ... maka akan semakin besar REWARD yang dapat kita terima.

Awal mula ketika gw dikenalkan dengan bisnis ini .... gw tidaklah terlau tertarik ... Seperti kita ketahui semua ... sudah banyak bisnis yang berbasis jejaring yang pada akhirnya tidak banyak memberikan manfaat bagi para pelakunya .... Tetapi setelah mempelajari lebih mendalam konsep bisnis yang diterapkan oleh pak Ustad .... saya menjadi YAKIN ... INSYA ALLAH usaha ini akan terus bertumbuh dan berkembang menjadi besar. Terlebih lagi apabila kita semua memahami NIAT LUHUR dari pak ustad yang ingin  memberdayakan umat. Kalo tidak KITA yang memulai .... SIAPA LAGI yang akan MEMULAI ..... INSYA ALLAH BERKAH ..... SESUATU YANG BAIK TENTUNYA AKAN BERBUAH MENJADI KEBAIKAN .......

14 Nov 2013

Jadi Anak Yatim Itu .... SESUATU BANGET !!!!

Hari ini tanggal 14 November 213 ato tanggal 10 Muharram 1434 H adalah hari yang cukup istimewa bagi kami umat muslim. Yups ... tanggal 10 Muharram, kami umat muslim mengenal sebagai harinya anak YATIM ... Pada hari ini, seluruh anak YATIM akan dimulyakan .... 

Berbicara tentang anak YATIM, seperti membicarakan diri gw sendiri. Yups, gw n' sodara2 gw memang telah lama ditinggalkan oleh bokap gw. Gw ditinggalkan bokap, sejak gw masih berusia 22 bulan ... ato dengan kata lain gw dtinggalkan sebelum gw berusia genap 2 tahun. Yups ... bokap gw meninggalkan gw n' keluarga gw karena mengalami kecelakaan di daerah Ungaran, Jawa Tengah. Kejadian pada saat ini memang sangat memukul keluarga gw, terutama nyokap gw ... Bisa dibayangkan, bagaimana nyokap gw harus hidup tanpa pendamping dan membesarkan ketiga anaknya yang masih kecil2. Yups ... kakak gw yang terbesar, pada saat itu usianya belumlah genap 6 tahun ..... sementara gw sebagai anak bungsu, pada saat itu juga belum genap 2 tahun. Seorang single parent yang hanya berstatus sebagai PNS harus hidup berjuang menghidupi ketiga anaknya yang masih kecil2, tentulah akan menjadi beban tersendiri bagi nyokap gw.  Karena melihat keadaan seperti inilah, mendorong kakek n' nenek gw pada saat itu untuk mengambil pengambil alih pengasuhan kedua kakak2 gw ... Yups ... karena suatu keadan pada saat itu, menjadikan gw harus dipisahkan dengan sodara2 gw sendiri.

Hidup dengan ORTU yang tidak lengkap, tentulah memiliki sebuah rasa yang berbeda. Seperti ada sesuatu yang hilang dari kehdiupan gw. Yups ... gw harus kehilangan kasih sayang dari seorang bokap pada usia yang mana masih banyak membutuhkan banyak limpahan kasih sayang baik dari nyokap maupun bokap. Yups ... mau tidak mau .. gw haruslah menjadi seorang anak YATIM pada usia masih sangat muda. 

Hidup menjadi seorang anak YATIM, bagi gw itu memang SESUATU BANGET ... menjadi anak YATIM, menjadikan diri gw lebih sensitif dan menjadi lebih matang sebelum waktunya. Hidup dengan seorang SINGLE PARENT ... menjadikan gw harus lebih mandiri. Terkadang gw merasa ada sesuatu yang hilang dari hidup gw ..... Kadang gw juga merasa IRI apabila melihat temen2 gw yang hidup bersama ORTU YANG LENGKAP. Yah ... tapi bagaimanapun, gw tetap bersyukur ... banyak PEMBELAJARAN yang dapat gw ambil ketika menjadi seorang anak YATIM. Belajar untuk lebih mandiri, belajar untuk lebih memahami orang ... n' masih banyaklah yang lainnya ....

YUPS .... menjadi anak memang SESUATU BANGET !!! ....


25 Sep 2013

Menikmati Derasnya Arus Kali Progo .....

Hmm .... tidak terasa .... sudah lama sekali gw ngga nulis di blog ini .... Kesibukan pekerjaan menjadikan tidak ada waktu luang buat menyempatkan diri tuk merenung sejenak dan mengurai kata di dalam blog gw. 

Cerita gw kali ini tentang pengalaman gw mengarungi derasnya arus sungai progo n' sungai elo. Yups .... bagi para penggemar arung jeram ... tentunya sudah tidak asing dengan kedua sungai ini ... Bagi para penggemar arung jeram ... sungai ini memberikan sedikit sensasi yang mendebarkarkan ketika kita semua mengarunginya. Untuk kali ini gw bersama teman2 sekantor gw ... berkesempatan untuk mencicipi derasnya arus sungai progo n' sungai elo ...

Acara pengarungan kali ini dimulai dengan persiapan dari tempat dimana gw menginap ... Yupsss ... kebetulan saat itu ... gw menginap di hotel yang berada tepat di dekat sungai progo. Persiapan dimulai pukul 8 tepat .... Gw n' teman2 sekantor gw dikumpulkan di pinggir sungai progo untuk diberikan sedikit pengarahan mengenai bagaimana tata cara pengarungan yang harus dilakukan selama di atas sungai. Setelah selesai pengarahan ... gw n' teman2 dibagi dalam beberapa group ... Dalam satu group beranggotakan 5 orang dengan 1 orang sebagai pemandu ... Karena mengingat debit air sungai progo yang tidak memungkinkan .... maka pengarungan dipindahkan ke sungai elo ... Gw bersama-sama teman sekantor kemudian diangkut dengan menggunakan angkutan umum menuju tempat start pengarungan di sungai elo ....

Tepat pukul 08.30 .... gw n' teman sekantor tiba di pinggir sungai elo .... Gw n' teman satu team segera saja menuju pinggir sungai elo untuk segera melakukan pengarungan .... Pengarungan gw kali ini dipandu oleh salah satu instrukutur bernama MAMEK ...

15 menit awal pengarungan .... ada sebuah perasaan was2 di dalam diri gw .... maklum ... ini adalaha pengalaman pertama gw untuk ikutan arung jeram ... Tapi setelah itu ... yang ada hanya perasaan FUN n HAPPY .... Pengalaman ini benar2 memberikan sebuah SENSASI tersendiri bagi gw .... Selama berada pengarungan ... banyak hal yang dapat gw sebagai sebuah PEMBELAJARAN .... Pengarungan dibutuhkan KEKOMPAKAN team agar laju sekoci dapat berjalan lancar ... satu saja ada yang berbuat ulah ... maka akan dapat mengacaukan laju dari sekoci yang kita tumpangi .... PEMBELAJARAN lain yang dapat gw ambil adalah ... JANGANLAH kita TAKUT terhadap sesuatu yang dianggap baru ... karena itu mungkin akan dapat memberikan sebuah pengalaman yang SANGAT BERHARGA buat kita kelak .... Semakin deras arus ... akan semakin memberikan SENSASI tersendiri bagi pengarungan kita ....

Tidak terasa ... 2,5 jam gw n' teman2 gw melakukan pengarungan ... Yang ada di wajah gw n' teman2 saat itu hanyalah KECERIAAN ... YUPSsss ... Pengalaman kali ini memang sungguh sangat menyenangkan ....

Oke GUYSsss ... tunggu cerita gw berikutnya ..... CU ...

23 Apr 2013

Cerita Dari Ujung Jalan Kintelan

Orang yang tinggal di Semarang .... tentunya tahu daerah yang dinamakan Kintelan.... Yups Kintelan ato kampung Kintelan terletak tepat di depan Rumah Sakit Dr, Kariadi. Setiap harinya gue selalu melewati daerah tersebut ..... Baik saat gue berangkat ngantor ato pada saat balik kantor. Sebenarnya tidak ada sesuatu yang istimewa dari daerah itu .... tetapi ternyata tempat ini mempunyai sedikit cerita ..... tepatnya ... di UJUNG JALAN KINTELAN ... Beginilah cerita ....

Seperti biasa .... gue berangkat ngantor tepat pukul 7 pagi .... terkadang juga gue berangkat lebih pagi dari jam itu (biar kagak telat getoh ... 1% cinnnn ... :D). Setiap gue berangkat ngantor selalu melewati suatu daerah yang bernama Kintelan ... . Tidak ada yang istimewa memang ... hingga suatu saat mata gue tertuju pada suatu sosok yang sedang duduk terpekur di ujung jalan Kintelan. Seorang lelaki seumuran gue mungkin ... duduk terpekur di ujung jalan Kintelan. Lelaki ini memiliki sedikit kekurangan .... dia TUNA NETRA ... Gue pertama2 tidak terlalu menyadari apa yang dilakukan oleh laki2 itu .... setelah gue amat2i sesaat .... ternyata dia duduk di situ untuk mengharapkan belas kasihan dari tiap orang yang lalu lalang di daerah itu ..... Ato dengan kata lain .... lelaki itu sedang mengemis .... Pernah suatu saat ketika gue sedang menunggu angkot yang akan lewat di dekat tempat lelaki itu berada .... gue mencoba menghitung berapa banyak uang yang dia terima dari hasil dia mengemis .... Selama gue berdiri 15 menit di situ .... ternyata si lelaki itu medapatkan uang tidak kurang dari 50rb .... GILAAAAaaaa .... Coba bayangkan berapa penghasilan dia seharinya kalo dalam 15 menit saja mendapatkan penghasilan sebesar itu .... Ckckckckck .... Terkadang lelaki itu tidak hanya mendapatkan sedekah berupa uang saja .... tetapi dia juga medapatkan sebungkus nasi ato sedekah2 lainnya .... Hmmmmmm ....

Cerita ini belum berakhir ... ketika ada seorang bapak2 paruh baya yang medekati dia ... Yups ... seorang bapak2 tukang becak yang medekati dia untuk memberikan sebungkus nasi sebagai sarapan bagi lelaki di ujung jalan tadi ..... Siapakah bapak2 itu ..... Selidik punya selidik ... bapak2 tukang becak itu ternyata orang tua dari lelaki tuna netra ... Dari cerita yang pernah gue dapat dari orang di sekitar daerah tersebut ... lelaki tunanetra itu memang sengaja "dipekerjakan" si bapak tukang becak itu .... mendengar cerita tersebut .... gue hanya dapat geleng2 kepala ....  Seorang bapak begitu tega "memperkerjakan" anaknya dengan cara seperti ... mengemis meminta belas kasihan dari setiap orang yang lewat ???? ... Pernah suatu saat ... gue bertanya kepada lelaki tunanetra ... mengapa dia sampai rela berpanas ria untuk mengemis meminta belas kasihan orang2 yang lewat.... mengapa tidak memilih pekerjaan yang lain yang lebih terhormat dibandingkan hanya sekadar mengemis ... Memiliki kekurangan bukan berarti menjadikan diri kita untuk meminta dibelas kasihani khan ... Ada sebuah cara yang dapat menjadikan diri ini lebih terhormat dibandingkan hanya sekadar mengemis .... Ada suatu hal yang sangat mengejutkan yang gue dengar dari lelaki itu .... Si bapak tukang becak itu tidak akan segan2 memarahi lelaki itu apabila dia tidak mau mengemis .... Gue hanya dapat mengelus dada mendengar cerita itu ....

Gue hanya dapat berpikir ... kok ya ada orang tua yang tega seperti itu ... "memperkerjakan" anaknya secara tidak manusiawi .... Mungkin kalo yang "pergi" duluan si anak ... ngga terlalu masalah ... tapi bagaimana kalo yang "pergi" duluan adalah si bapak .... Bagaimana kehidupan si anak itu kelak ... Kalo sedari dini dia tidak diajar untuk hidup lebih mandiri ... meski si anak memiliki kekurangan ... Memiliki sebuah "kekurangan" tidak kemudian menjadikan itu sebagai "alat" untuk meminta belas kasihan kepada orang lain .... tetapi jadikanlah itu sebagai "alat" untuk mencari kelebihan kita ....

Cerita yang gue sampaikan di atas semoga dapat kita jadikan sebagai sebuah pembelajaran bagi kita semua ... sebuah pembelajaran yang sangat berharga .... TO EVERYBODY .... DO BEST !!! ... Hidup ini hanya sekali ... jangan pernah kita sia2kan ... LUV U ALL ...

22 Apr 2013

Ketika Hidup Ini Tak Semulus Paha Cherriebelle

Menjalani hidup selama 33 tahun ini .... tentulah sudah lumayan banyak pelajaran hidup yang telah gue dapatin. Pengalaman hidup yang manis, pahit bahkan asin pun sudah pernah gue hadapi. Sebagai manusia biasa ... terkadang gue juga menghadapi apa itu yang dinamakan perasaan GALAU .....Yups ... sebuah perasaan resah ketika gue sudah terbentur sebuah tembok tebal .... yang mana gue sendiri tidak memiliki keyakinan untuk menembusnya ..... Ada dua pilihan yang bisa kita dapatkan untuk menghadapi itu .... Pertama yaitu tetap hidup dan hadapi masalah itu ..... ato pilih mati dengan cara apapun .... Gue kadang sering melihat orang2 yang telah putus asa .... memilih mati untuk menghadapi masalah mereka ... Mereka berpikir dengan mati ... segalanya dapat terselesaikan .... That's WRONG !!! Mati bukanlah akhir dari sebuah masalah .... tapi itu adalah awal dari sebuah masalah ....

Menjalani hidup ini memanglah tak seperti paha para anggota girl band cherriebelle ... YUps ... hidup ini tak semulus dan seputih paha mereka. Dalam sebuah perjalanan hidup ... pasti kita akan menghadapi kerikil2 tajam yang akan menjadi penghalang kita. Bahkan terkadang .... dalam sebuah perjalanan hidup ... kita juga terkadang menghadapi "batu besar" yang menindih kepala kita .... Untuk sekadar berjalan pun .... terkadang kita akan tertatih-tatih ... Rasa gundah, resah bahkan galaupun terkadang bercampur menjadi satu.... Ketika semua itu menghampiri kita ..... yang ada di dalam diri kita hanyalah perasaan resah yang berkepanjangan .... Sebagai seorang manusia biasa .... hal seperti itu terkadang gue hadapi... Gue hanya bisa duduk terpekur ... menahan rasa resah yang berkepanjangan ... Memang segalanya itu manusiawi .. Ketika gue menghadapi itu semua ... gue mencoba kembali untuk INTROSPEKSI DIRI .... Apa yang salah dalam diri kita sendiri .... Kalo kita senua mau jujur ... sebenarnya masalah yang ada itu ..... semuanya berasal dari diri kita sendiri ... Kita sendirilah sebenarnya yang menciptakan masalah tersebut. Cuma ... terkadang kita tidak siap untuk menghadapi segala kosekuensi yang akan ada ketika masalah itu menghampiri diri kita.

Mencoba untuk selalu bersyukur adalah cara yang paling mudah ketika kita menghadapi masalah. Dengan memperbanyak rasa syukur ... perasaan tenang akan menghampiri diri kita... Ketika diri kita sudah tenang ... barulah kemudian kita coba urai satu persatu "benang2 kusut" permasalahan kita. Sebuah masalah ... haruslah dihadapi dengan perasaan tenang ... bukanlah dengan perasaan terburu-buru. Dengan perasaan tenang .. kita akan bisa mencoba mencari SOLUSI terhadap masalah yang kita hadapi satu persatu ... dan satu lagi yang tidak boleh lupa ... mintalah selalu kemudahan kepada-Nya ... Dia akan selalu memberikan sebuah SOLUSI yang terkadang tidak kita sangka2 ... Dia akan selalu memberikan apa yang kita butuhkan ... bukan apa yang kita minta ... Dengan selalu percaya atas SOLUSI TERBAIK yang Dia berikan ... segala sesuatu pasti akan berjalan dengan baik ....

Oke GUYS ... apa yang gue tulis ini hanyalah sekadar cara gue untuk berbagi .. tidak ada perasaan untuk ingin menggurui .... Buat semuanya .... THX for ALL .... DO THE BEST !!!

20 Apr 2013

Ekspedisi Go To Bumi Mina Tani

Sebagaimana yang sydah gue tulis di profil .... salah satu profesi yang saat ini sedang jalani adalah sebagai pengajar ..... Yups .... saat ini gue tercatat sebagai salah satu pengajar di Universitas Terbuka. Sudah beberapa tempat yang telah kunjungi ketika gue kunjungi ketika menjadi pengajar di Universitas Terbuka. Salah satunya yaitu PATI ..... 

Yups .... PATI ... salah satu kota yang ada di daerah PANTURA bagian timur ... Kota yang satu ini tidaklah terlalu menonjol dibandingkan dengan kota2 di daerah PANTURA yang lain. Kota ini lebih dikenal dengan nama BUMI MINA TANI .... Menurut gue ... sebutan itu mungkin didapat karena melihat mata pencaharian dari penduduknya yang kebanyakan bekerja sebagai nelayan ato petani .... 

Nah inilah cerita gue di BUMI MINA TANI .... 

Setalah mendapatkan surat tugas untuk mengajar di PATI .... sebagaimana seperti di tempat2 gue bertugas lainnya .... gue terima dengan HAPPY ... yups ... menjadi seorang pengajar adalah memang salah satu PASSION gue ... Sehari sebelum jadwal gue mengajar ... gue mempersiapkan segalanya .... mulai dari MODUL yang akan menjadi bahan materi untuk mengajar gue hingga persiapan LOGISTIK .... Ada orang yang bilang ...... LOGISTIK itu akan menentukan LOGIKA .... :D. Mendapatkan tugas mengajar di PATI ...
memang mengharuskan gue untuk berangkat pagi hari ... ato lebih tepatnya berangkat setelah SUBUH .... perjalanan yang cukup panjang mengharuskan gue berangkat lebih pagi dari biasanya ..... sehingga menyebabkan gue kadang harus SARAPAN di atas kendaraan selama perjalanan ....

Pagi itu waktu telah menunjukkan pukul 5 pagi ..... segera saja gue keluarin si SPACY kesayangan gue dari garasi ..... Setelah berpamitan dengan istri gue .... (ato lebih tepatnya CIPIKA CIPIKI) segera saja gue meluncur ke TERBOYO ... Yups terminal bis dimana perjalanan gue akan berlanjut.

Sesampainya di TERBOYO segera saja gue titipkan si SPACY di tempat penitipan motor di dekat tempat itu. Setelah menitipkan si spacy .... segera saja gue mencari bis yang akan mengantar gue ke tempat tujuan gue .... PATI. Kalo ke PATI .... biasanya gue lebih memilih naik bis surabaya dibandingkan gue harus naik bis ODONG2 (sebutan gue untuk bis SUMBER LARIS).
Naik bis jurusan surabaya ... lebih cepat dibandingkan gue naik si ODONG2 itu tadi .... :D. Satu hal yang sangat gue sukuri adalah .... gue itu orangnya mudah untuk tertidur di manapun gue berada .... termasuk di atas BIS .... Nah sebagaimana yang gue bilang ... sesampai di atas bis gue segera saja mencari tempat duduk dan kemudian ....... ZZZZZZZzzzzz ....... :D

Singkat cerita .... gue sampai di kota dimana gue akan mengajar .... Yupsss ... PATI. Sebelum menuju tempat gue mengajar .... gue sebelumnya mencari tempat untuk gue SARAPAN .... Kata orang ... PATI itu terkenal dengan  NASI GANDULnya .... gue segera saja mencari tempat orang berjualan NASI GANDUL .... tempat gue sarapan NASI GANDUL ... tidaklah jauh dari tempat gue turun bis tadi ....... Orang yang awam tentang kuliner ... pasti akan bertanya .... apa sih nasi gandul itu ? ..... Apa nasi yang penyajiannya digandul-gandul (digantung) getoh ? ....Nasi gandul itu salah satu KULINER khas daerah PATI ....
Hidangan ini terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan siraman daging sapi yang dimasak kecap dan berkuah. Biasanya ... dalam penyajiannya, makanan ini dihidangkan di atas piring yang telah dialasi dengan selembar daun pisang. Adanya alas berupa daaun pisang ... memberikan sedikit penambah cita rasa dari makanan ini. Dalam penyajiannya ... biasanya dilengkapi dengan lauk pauk seperti telor, daging, jerohan hingga kikil dari sapi. Makanan ini secara sekilas hampir sama dengan nasi pindang dari Kudus ato nasi rawon dari Semarang.

Setelah urusan perut selesai .... segera saja gue meluncur ke tempat gue mengajar. Dari tempat gue sarapan tadi, biasanya gue berjalan kaki menuju tempat dimana gue harus mengajar. Di samping tempatnya yang tidak terlalu jauh .... gue juga sambil berolah raga ria di pagi hari.

Tempat baru .... tentu suasana baru ... begitu juga ketika gue mengajar pertama kali di PATI ... sebagaimana biasanya ... gue segera memperkenalkan diri dengan mahasiswa gue .... WHO AM I ....Setelah acara perkenalan selesai ... segera saja gue memberikan materi yang telah dipersiapkan sebelumnya. Dapat berbagi ilmu dengan mahasiswa gue ... adalah SESUATU BANGET !!! ... Ada sebuah tanggung jawab moral di sini yang harus gue jalanin di sini. Tidak hanya sekadar bercuap-cuap di depan kelas ... tetapi mencoba memberikan sebuah pemahaman kepada mereka tentang materi yang ada. Ketika mengajar ... terkadang gue tidak hanya sekadar memberikan materi kepada mereka ... tetapi gue juga mencoba berbagi pengalaman dengan mereka tentang bidang profesi yang saat ini mereka jalani. Gue berharap ... apa yang gue bagi ini ... dapat sedikit memberikan pencerahan dan motivasi kepada mereka ....

Ada satu hal yang gue jadikan CATATAN ketika gue mengajar di PATI ... gue melihat .... banyak wajah2 semangat di mereka .... hal inilah yang menjadikan gue termotivasi untuk memberikan semua yang terbaik untuk mereka ......

Buat mahasiswaku ... GOOD LUCK ... JADILAH YANG TERBAIK !!!!




18 Apr 2013

Memory of April

Tidak terasa ... bulan April akan segera berlalu .... April ... oh ... April .... Bulan ini telah banyak memberikan banyak cerita yang bersejarah bagi perjalanan hidup gue. April memberikan banyak cerita bagi gue. 

Yups .... 1 April 2001 .... tanggal dimana gue pertama kali bekerja di kantor gue sekarang bekerja. Masih ingat banget hari itu .... hari dimana gue pertama kali masuk kerja .... Pada waktu itu gue diterima bekerja sesuai dengan latar belakang pendidikan gue ... Yups ... PERPUSTAKAAN ... Gue sebenarnya tidak pernah bekerja di bagian tersebut .... bekerja di perpustakaan adalah jauh dari bayangan gue sebelum .... bahkan memilih jurusan ilmu perpustakaan sungguh sangat jauh dari bayangan gue dulu .....Meski pada awalnya jauh dari bayangan gue .... tapi PERPUSTAKAAN telah banyak memberikan gue banyak hal .... Mulai dari pendapatan yang gue terima selama ini ... hingga pengalaman yang bejibun selama ini ..... semuanya berawal dari gue bekerja di PERPUSTAKAAN .... Ya ALLAH .... gue hanya bersyukur kepada-Mu telah Kau pilihkan sesuatu yang tepat dan terbaik untuk hamba .....

30 April 2008 .... hari itu adalah hari yang sangat bersejarah bagi kehidupan gue .... Yups ... pada hari itu ... gue mengawali kehidupan baru gue dengan seseorang yang saat ini selalu setia menjadi pendamping hidup gue .... Yups ... pada hari itu ALLAH telah memberikan kepada gue salah KARYA SURGA TERBAIKNYA .... seorang istri yang cantik .... cerdas ... dan sholehah ..... Ya ALLAH ...ya RABB ... hamba hanya dapat sujud syukur pada-Mu atas segala nikmat yang tlah Kau berikan kepada hamba-Mu ini ....

Yups .... APRIL .... bulan penuh MEMORY .... terima kasih ya ALLAH .....

21 Mar 2013

Ketika Masakan Berkurang Rasa ....

Istri and nyokap gue adalah koki terhebat dan terhandal di keluarga gue. Tidak hanya diri gue saja yang memuji kelezatan masakan mereka berdua ... tapi orang lain pun juga memuji kelezatan masakan mereka berdua. Sebagai mana yang dikatakan oleh Bondan Winarno ... masakan mereka MAKNYUSSSSsssss TEnannnnnn .....

Ngomongin tentang masakan, ada sedikit cerita dari istri gue ..... Suatu hari seperti hari2 laennya .... istri gue menyiapkan sarapan untuk gue ... Selain menyiapkan sarapan untuk gue ... istri gue juga menyiapkan bekal makanan sebagai menu hidangan untuk santap siang gue ..... Menu sarapan sebagaimana biasanya ... selalu terdiri dari sayur, lauk pauk and konco2nya .... Sebagaimana biasa ... gue makan masakan yang dihidangkan oleh istri gue ..... HMmmmmm .... pada saat itu ... gue seperti merasakan sesuatu yang sedikit berbeda dari masakan istri gue .... Kalo gue bilang ..... rasa masakan istri gue pada saat itu kurang "NENDANG" ... Yupssss .... ada yang sedikit berbeda dalam rasa masakan istri gue .... Seketika itu juga gue bertanya kepada istri gue ..... "Yank, sepertinya kok ada yang beda ya di masakanmu pagi ini .... ada yang kurang getoh ... ". Istri gue menjawab, " Lho ... ayah apa ngga pernah nonton tipi tow ?". Nahhhh Lhooooo ... terus gue balik bertanya " Lahhh .... apa hubungannya siaran tipi ama masakanmu ?". " Jiahhhhh .... apa ayah ngga tahu ato pura2 ngga tahu .... ?" Jawab istri gue. "Khan akhir2 harga bawang merah dan bawang putih lagi naek yah ....? " Jawab istri gue lagi ..... Kemudian istri gue cerita .... BLA ... BLA ... dan akhirnya terjadilah diskusi yang menarik di pagi hari itu .......

Yupss ..... Memang sih ... beberapa hari terakhir ini di tipi2 ... terutama siaran berita .. banyak yang memberitakan tentang naiknya dua komoditi penting dalam sebuah masakan..... Yups ... bawang putih dan bawang merah dapat dikatakan sebagai bumbu utama dalam sebuah masakan .... Dengan naiknya dua bahan utama tersebut ... tentunya akan berpengaruh sangat signifikan dengan rasa sebuah masakan. Dari yang gue dengar dan gue baca .... harga kedua bahan utama itu NAIK SANGAT SIGNIFIKAN ... dulunya .... dengan nilai nominal rupiah yang sama .... ibu2 di pasar dapat berbelanja bawang sekilo ,,,, kini hanya bisa mendapatkan seperempatnya saja .... Tentunya hal ini menimbulkan sport jantung bagi para ibu2 sebagai "menteri keuangan" di dalam sebuah keluarga .... mereka haruslah pandai2 mengatur anggaran belanja.  Nah inilah yang kadang yang tidak diketahui para bapak. Gue kadang sangat salut "kecerdasan" para istri dan ibu yang pandai mengatur keuangan keluarga.

Kalo boleh dibilang .... ini sepertinya soal SEPELE .... yups ... BAWANG .... Ketika komoditi itu sedikit saja bergejolak ..... ternyata dapat menimbulkan sebuah MASAKAN MENJADI KURANG RASA .....

7 Mar 2013

Teliti Menu Sebelum Memesan ......

Salah satu hobi gue dari sekian hobi gue adalah wisata kuliner. Yups ... wisata kuliner mencoba makanan ato masakan dari beberapa tempat yang belum pernah gue singgahi. Kota dimana gue tinggal, cukup banyak tempat2 yang dapat dijadikan persinggahan wisata kuliner bagi para penikmat kuliner2 lezat. Kita bisa mendapatkan makanan or masakan tersebut baik di mall yang ada ato di warung2 sederhana di pinggir2 jalan di kota tempat gue tinggal. Nah yang mau gue tulis ini adalah salah satu pengalaman berharga gue yang mugkin bermanfaat untuk kalian semua pembaca blog gue.

Sebagaimana yang sudah gue utarakan di atas, gue mempunyai hobi wisata kuliner. Salah satu tempat yang menjadi langganan gue adalah salah satu rumah makan yang berada di dalam sebuah mall di kota gue tinggal. Rumah makan ini sebenarnya merupakan tempat langganan gue makan dan menjadi tempat favorit bagi gue untuk mencari kuliner yang lezat. Tetapi setelah adanya sebuah kejadian yang kurang menyenangkan, menjadikan gue mem-BLACKLIST tempat ini sebagai tempat kuliner favorit gue.

Mungkin kalian semua akan bertanya ..... hal apa yang menjadikan gue memasukkan tempat tersebut ke dalam DAFTAR HITAM tempat makan yang TIDAK GUE REKOMENDASIKAN. Beginilah ceritanya ..... Pada saat itu seperti biasa, setiap week end gue and keluarga gue selalu menyempatkan diri untuk berjalan-jalan bersama keluarga. Selain untuk melepaskan dari kepenatan juga sekalian untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Singkat cerita .... sampailah gue di MALL tempat gue and keluarga berbelanja. Setelah berjam-jam menunggu istri gue belanja, akhirnya nih perut sudah tidak bisa diajak kompromi untuk minta diisi ..... 

Gue and keluarga segera saja mencari tempat makan di dalam MALL tersebut dengan pertimbangan mudah dijangkau Akhirnya sampailah gue di tempat makan yang sudah menjadi langganan gue. Pelayan di tempat tersebut menyambut gue and keluarga dengan ramah, dia kemudian dengan sigap mencarikan tempat duduk untuk gue sekeluarga. Sampai di sini masalah belum muncul ..... Pelayan tadi pun dengan sigap memberikan daftar menu yang berisi makanan and minuman yang dapat dipesan. Nah .... barulah disini masalah muncul ..... Gue biasanya orang yang tidak terlalu memperhatikan daftar menu .... tapi untuk kali ini gue baca daftar menu satu persatu .... tujuan gue adalah mencari makanan yang sekiranya belum pernah gue coba ..... Hingga secara tidak sengaja mata gue membaca salah satu menu yang ada di daftar tersebut ......... RICA-RICA BABI ....... WHATTTTSSSssssssss !!!! ..... Gue setengah berteriak di dalam hati setelah membaca menu tadi .... YUPSSssss ..... BABI ..... Mungkin bagi orang laen itu tidak akan menjadi masalah ... tapi bagi gue penganut MOSLEM ... itu akan bisa menjadi MASALAH .... YUPSSsss ... di agama yang gue anut, SANGAT MELARANG KERAS umatnya untuk makan makanan yang mengandung jenis binatang tersebut apapun bentuknya ..... Gue jadi berpikir .... kenapa selama ini gue tidak menyadari kalo di tempat makan ini menyediakan menu seperti ini ....... OMG !!!!! Benar2 sebuah KEJUTAN !!!! Segera saja gue tunjukin menu yang baru saja gue baca kepada istri gue .... Istri gue pun tidak kalah terkejutnya ...... Dengan tidak menunggu lama .... gue and keluarga gue segera beranjak dari tempat makan tersebut untuk mencari tempat makan yang menurut gue lebih "AMAN" ..... Pelayan di rumah makan itu pun tidak kalah terkejut ketika melihat gue and keluarga beranjak dari tempat tersebut ..... Tapi demi alasan ETIKA .... gue tidak menjelaskan kepada pelayan ... ALASAN apa sebenarnya yang menyebabkan gue beranjak dari tempat tersebut. 

HMMMMMmmmmmmm benar2 sebuah pengalaman yang SANGAT MENGEJUTKAN dan SANGAT BERHARGA !!!! .... Mungkin terkadang kita semua tidak menyadari ... apakah masakan or makanan yang kita beli di sebuah rumah makan itu sudah memenuhi kelayakan or tidak untuk kita makan ...... Termasuk di dalamnya ada jaminan HALAL !!!! ... Pesan gue cuma satu untuk kalian semua ... PERIKSA MENU SEBELUM MEMESAN !!! PASTIKAN SEMUA MAKANAN DI DALAM MENU ITU HALAL !!!!!!

6 Mar 2013

Cintakoe Berlabuh Di Lereng Gunung Muria .... (Cintakoe Kecantol di Cranggang Bagian 2)

Buat para pembaca setia blogku .... tentu sudah pernah membaca cerita gue yang berjudul "Cintakoe Kecantol di Cranggang". Nah, cerita yang mau gue tulis ini adalah bagian kedua dari cerita tersebut.

Singkat cerita .... setelah perkenalan pertama dengan istriku .... akhirnya sampai juga dengan apa yang namanya acara "APEL PERTAMA" .... 

Yups ... dalam MISI apel pertama gue, banyak persiapan yang gue lakukan .... Karena TARGET gue dalam misi ini .adalah .... memberikan kesan yang baik di mata istri gue dan keluarganya ... Akhirnya sampai juga saat APEL PERTAMA.

Misi ini gue awali dengan berusaha bangun pagi. Yupsss ..... gue berharap dengan bangun lebih pagi ... gue bisa berangkat lebih awal dan nyampe ke tempat tujuan tidak terlalu kesiangan ..... sehingga jadwal apel gue akan lebih panjang tentunya. 

Setelah semua perbekalan gue rasa cukup .... sejenak kemudian gue segera pamit kepada NYOKAP gue ... Gue minta doa restu kepada BELIAU supaya misi ini bisa berjalan dengan baek .... Segera saja keluar rumah dengan berjalan kaki untuk menuju jalan besar dimana angkutan kota yang akan membawa gue menuju tempat tujuan. 

Rute pertama dan rute kedua gue lalui dengan SUKSES .... hingga gue tiba di TERBOYO untuk berganti bus yang akan mengantar gue ke KUDUS ....

Singkat cerita sampailah gue di TERMINAL KUDUS .... Sesuai dengan pesan yang disampaikan oleh istri gue .... gue berganti dengan angkot warna orange yang akan membawa gue ke lokasi pemberhentian berikutnya ...... Sepanjang perjalanan .... gue mencoba berkomunikasi dengan istri gue .... mengabarkan kalo suaminya sudah tiba di KUDUS. 

Perjalanan akhirnya sampai ke daerah sekitar kampus STAIN KUDUS .... di sepanjang perjalanan dari kampus STAIN KUDUS menuju lokasi pemberhentian berikutnya, gue menikmati sebuah pemandangan yang tisak dapat gue dapatkan sepanjang gue hidup di kota kelahiran gue. Sepanjang perjalanan gue melihat sawah2 terbentang ..... dan ladang tebu yang siap panen di kanan kiri jalan yang gue lalui. Hingga singkat cerita gue tiba di lokasi pemberhentian berikutnya .... Segera saja gue turun dari angkot orange yang mengantar gue untuk berganti dengan angkot yang laen yang akan membawa gue menuju rumah istri gue.

Sepanjang perjalanan dari TERBOYO hingga menuju lokasi pemberhentian gue saat itu tidaklah banyak hambatan .... Semuanya LANCARRRRRRrrrrr .... Barulah masalah muncul ketika gue menunggu angkot menuju tempat tinggal istri gue .... Pada saat itu jam di tangan gue baru menunjukkan pukul sembilan pagi, hari yang masih cukup pagi ... Gue berpikir pada saat itu, tentunya banyak angkot yang berlalu lalang. ....

Sepuluh menit berlalu .... dua puluh menit berlalu ... hingga sampai pada jam di tangan gue menunjukkan pukul sepuluh pagi .... Gue sudah mulai gelisah .... OMG !!!! Lama amat ya angkotnya ... pikir gue saat itu. Jam di tangan gue terus bergerak .... hingga menunjukkan pukul sebelas siang .... OMG !!!! .... Gue sudah mulai putus asa .... Gue segera merogoh kantung baju gue untuk mengambil PONSEL untuk menghubungi istri gue.... Gue secara tidak sengaja melihat layar di PONSEL gue ... OMG !!! ..... PONSEL gue menunjukkan tidak ada sinyal di daerah dimana gue pada saat itu berada. Benar2 SUNGGUH TERLALU .... bahkan sampai sinyal PONSEL pun tidak mau berkompromi dengann gue pada saat itu .....

Gue hanya bisa pasrah pada saat itu .... Gimane tikda pasrah .... angkot yang ditunggu tidak lewat2 .... PONSEL TIDAK ADA SINYAL ..... Lengkap sudah penderitaan gue kala itu .... Gue berpikir .... MISI APEL PERTAMA gue akan BUYAR !!!

Didalam puncak kepasrahan gue menunggu angkot yang ngga lewat2 ..... dari kejauhan datanglah angkot berwarna merah sebagaimana yang digambarkan oleh istri gue ..... Gue hanya bisa berteriak ALHAMDULLILAHHHhhhhh ...... AKHIRNYA DATANG JUGA yang dinanti. Segera saja gue bergegas menuju angkot yang akan mengantar gue menuju tempat tujuan .... Didalam angkot gue bertanya kepada sopir angkot " Pak, nih angkot memang lama ya nunggunya ?". Sang sopir pun menjawab ..... " Iya mas ...... kalo jam segini memang sudah jarang sekali ada angkot ". WHATTTTTSSSss .... jam sembilan pagi sudah jarang angkot .... OMG !!!!!! Gue hanya bisa geleng2 kepala ....

Singkat cerita akhirnya sampai juga gue di tempat tujuan .... Yupsss .... rumah istri gue .... Gue segera disambut dengan istri gue. Istri gue kemudian bertanya kepada gue .... " Mas kok datangnya siang2ang ?" .... WHATTTTSSSSsssss !!!!  Gue hanya bisa berteriak dalam hati ..... Ealah cin .... apakah dirimu tidak tahu "penderitaan" suamimu ini .... dua jam hanya untuk menuggu angkot menuju rumahmu ...... Tapi yah sudahlah .... yang penting saat ini gue sudah dapat bertemu isriku tersayang ....

Akhir cerita .... setelah empat tahun kami berpacaran .... gue meminang istri gue yang kemudian diakhiri dengan IJAB KABUL sebagai tanda resmi dia menjadi PENDAMPING HIDUPKU .....

To MY WIFE ..... I LOVE YOU FOREVER ...... Kecup kening untukmu .... MUUUUUUAAAAAaaaahhhh.

Sepenggal Cerita Dari Sunan Kuning .... (PART ONE)

Cerita ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari cerita "Tersesat Di Kedungpane" yang sudah gue tulis sebelumnya ......

Singkat cerita ..... akhirnya gue and teman gue meninggalkan LP Kedungpane tuk menuju lokasi layanan perpustakaan keliling berikutnya .... 

Dengan tidak menunggu lama ... mobil perpustakaan keliling segera beranjak menuju lokasi berikutnya. Yups .... lokasi berikutnya ..... Mobil perpustakaan keliling segera melaju kembali ke jalan raya hingga singkat cerita .... sampailah mobil ke daerah KALIBANTENG ..... Pada saat itu gue belum tahu kemana lokasi layanan perpustakaan keliling akan menuju. Gue kemudian bertanya kepada pak sopir, " Pak, kemana lokasi berikut ? ". Pak sopir cuma tersenyum ..... Nah ini yang kagak gue demen ... ditanya mlah cuma balik tersenyum. " Yah .... kita lihat saja mas .... dimana lokasi berikutnya ". Jawab pak sopir.
pintu gerbang masuk sunan kuning

Singkat cerita .... mobil tiba di sebuah kawasan ... yang di pintu masuknya tertulis dengan jelas ..... " KAWASAN LOKALISASI SUNAN KUNING" ..... WHAAAATTTTtsssss ..... " Sunan Kuning ? ", setengah gue berteriak dalam hati. " Lho pak, ... kita akan memberikan layanan di sini ?" . " Iya mas ". Jawab pak sopir ..... Belum usai kekagetan gue di LP KEDUNGPANE tadi .... ini sudah ditambah lagi kekagetan gue. Tidak hanya gue yang kaget .... Dua teman perempuan gue pun juga tidak kalah kagetnya ....

Yupssss .... Sunan Kuning. Bagi orang Semarang, daerah ini bukanlah sesuatu yang asing terdengar di telinga .... Yups .... Sunan Kuning merupakan salah satu kawasan lokalisasi yang ada di Semarang. Ato dapat dikatakan .... tempat tersebut adalah komplek prostitusi yang ada di Semarang. Yups ... tempat dimana para pria hidung belang menyalurkan hasrat seksualnya .... Dan saat itu gue and dua teman gue harus memberikan layanan di tempat yang mana gue sendiri sudah tahu dari bagaimana "label" dari tempat itu ........

Nah .... Bagaimana cerita gue selanjutnya ? ...... Ikuti terus ya ceritanya ...... I LOVE U ALLLL .....

Tersesat Di Kedungpane ..... (PART ONE)

Cerita yang mau gue tulis ini adalah pengalaman gue ketika menjalani Praktek Kerja Lapangan untuk memenuhi salah satu syarat perkuliahan gue. Yups ..... Ketika menjalani Praktek Kerja Lapangan pada saat itu gue memilih Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah sebagai tempat gue menjalani Praktek Kerja Lapangan. Pada saat itu, selain gue .... juga masih ada 3 teman guie yang laen yang juga memilih tempat itu sebagai tempat Praktek Kerja lapangan. 

Ada sebuah pengalaman yang gue tidak dapat lupakan ketika gue melaksanakan Praktek Kerja Lapangan. Seperti yang mungkin kalian tahu semua ..... salah satu layanan disediakan oleh Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah adalah layanan perpustakaan keliling. Yupssss...... layanan ini disediakan untuk orang2 yang barada jauh dari akses perpustakaan. Yang menarik dari cerita gue ini bukanlah tentang layanan perpustakaan kelilingnya .... tapi tentang lokasi dimana mobil perpustakaan keliling itu akan menuju. 

Yupsss .... pada saat itu, kebetulan salah satu lokasi yang hendak dituju oleh mobil perpustakaan keliling adalah daerah KEDUNGPANE ....... Bagi orang2 yang tinggal di daerah Semarang, tentunya sudah tahu tentang KEDUNGPANE ...... Apa yang ada di KEDUNGPANE .... yups .... KEDUNGPANE adalah lokasi dimana tempat LP Kelas 1 berada .... Kalian tentu tahu kan .... apa yang dimaksud dengan LP kelas 1 .... Yupssss .... penjara dimana tempat para narapidana berada. Pada saat itu gue berpikir, bahwa mobil perpustakaan keliling akan memberikan layanan untuk masyarakat di sekitar LP tersebut. Tetapi TERNYATA !!!!! ...... DUENGGggggggg !!!!

Singkat cerita, mobil perpustakaan keliling membawa gue and teman gue ke suatu tempat ..... Hingga singkat cerita .... mobil perpustakaan keliling berhenti di sebuah pintu pagar dari sebuah instansi. .... Secara reflek kemudian gue bertanya .... " Lho pak, .... kita ini sedang menuju kemana ? ". Dengan wajah yang tidak berdosa .... sang sopir yang juga petugas perpustakaan keliling menjawab, " Oh ini mas .... saat ini kita akan memberikan layanan untuk para warga "binaan" ... ". " Maksudnya gimana pak !!! ". gue setengah bertanya. Sang sopir kembali menjawab, " Kita akan memberikan layanan perpustakaan di LP KEDUNGPANE mas ...... "." WHAAATTTtttttssss LP ? Penjara maksudnya ....". teriak gue dalam hati. Seketika itu juga muka gue langsung merah padam dan kaki serasa lemah lunglai .....

Nah bagaimana cerita gue selanjutnya ...... TUNGGU SAJA di bagian kedua ya ..... BYE .... BYE ....

5 Mar 2013

Harga Sebuah Tanda Tangan !!!!!

Kalian semua tentunya sudah pernah mengurus surat-surat  yang berkaitan dengan INSTANSI PEMERINTAH. Baik itu mengurus surat untuk pembuatan KTP, SKCK or surat2 yang laennya. Nah yang mau gue tulis ini adalah pengalaman gue ketika mengurus surat2 yang melibatkan orang2 di layanan publik pemerintah.

Beberapa waktu lalu, gue sedang ada keperluan untuk mengurus surat sebagai pengantar  membuat dokumen kelengkapan rumah yang saat ini gue tempati. Pada saat itu gue mau meminta tanda tangan and cap pengesahan dari pejabat pemerintah di kelurahan dimana gue tinggal. Dengan  ditemani teman gue, segeralah gue meluncur ke kantor kelurahan di mana gue tinggal. Gue diterima oleh salah satu staf di kelurahan tersebut yang kebetulan adalah tetangga gue. Dia menyambut gue dengan ramah, gue ditanya apa keperluan gue. Segera saja gue menyampaikan apa yang menjadi keperluan gue. Gue sodorin map yang didalamnya berisi berkas yang harus ditandatangani oleh pimpinan dia, yang dalam hal ini adalah Lurah dimana gue tinggal. Dengan setengah berbisik dia menyampaikan sesuatu kepada gue. "Mas, biasanya kalo minta tandatangan begini ada "administrasinya". Gue memang sudah paham tentang hal itu sebelumnya. memang kalo mengurus apapun yang berkaitan dengan pelayanan di instansi pemerintahan memang tidak ada yang GRATIS ..... meski jelas2 di papan tertulis "GRATIS". Gue kemudian berbalik bertanya .... " Berapa mbak ?" ..... Dia kemudian balik menjawab " Seikhlasnya ..... ". Gue cuma bisa tersenyum .... Baru tahu ada tarip layanan seikhlasnya .... :D. Segera saja gue keluarin dua lembar uang berwarna merah bergambar rumah adat limas. Tetangga gue itu kemudian memasukkan uang yang gue beri di dalam map yang berisi berkas yang harus ditanda tangani. 

Dengan tidak menunggu lama, kemudian dia menghadap pimpinannya .... Beberapa waktu kemudian, dia kembali lagi ke hadapan gue sambil berbisik ke gue. " Mas, bisa ditambahin ?". .... Whatttttssss .... gue setengah kaget, tapi itu hanya gue simpan di dalam hati. Gue kemudian bertanya balik " Lha biasanya berapa mbak ?". Dia kemudian menjawab " Kalo untuk tanda tangan surat seperti ini, biasanya SERATUS RIBU mas ...... ". WHATTTTTTTTTTSSSSSSsssss !!!!!!. Harga tanda tangan seorang kepala kelurahan SERATUS RIBU RUPIAH !!!!!. OMG !!!!!!. Bener2 ZUPEEEEEEeerrrrrrr SEKALEEeeeeeee !!!!!. Gue jadi berpikir, kalo harga tanda tangan seorang kepala kelurahan saja SERATUS RIBU ..... trus berape ye HARGA TANDA TANGAN seorang PRESIDEN !!!!!! Ckckckckckck .......

Gue jadi inget beberapa kejadian sebelumnya yang berkaitan dengan TANDA TANGAN. Ketika itu gue juga hendak mengurus surat yang di salah satu INSTANSI PEMERINTAH. Untuk bisa mendapatkan tanda tangan pimpinan di INSTANSI tersebut gue sampai harus merogoh kocek seratus lembar uang bergambar rumah adat limasan tadi. OMG !!!!.

Gue cuma berpikir ...... BETAPA MAHALnya harga sebuah tanda tangan pejabat di negeri ini. Gue sebenarnya sudah menyadari, di dunia ini memang tidak ada yang GRATIS. Lha wong buang hajat saja bayar. Tapi kalo sudah diluar kewajaran ..... Gue cuma bisa geleng2 kepala. Tapi ini adalah memang kenyataan yang ada. Kita semua dituntut untuk bisa MEMAKLUMI. Hmmmmmm ......  

Di dunia ini tidak ada GRATISSSssss BUNG !!!!

13 Feb 2013

Ketika Semua Bilang LOVEEEeeeee

Bulan ini sepertinya bulan penuh cinta .... Yups ... FEBRUARI ... orang bisa mengatakan bulan cinta ... Dimana-mana banyak asseoris yang menggambarkan cinta ... Mulai dari lambang hati sampe pernak pernik yang berwarna PINK. ...

14 Februari oleh orang2 penggila cinta ... menahbiskan sebagai hari cinta .... hari dimana mereka2 saling mengungkapkan cinta kepada pasangannya ato orang2 yang terdekat dengan mereka. Banyak cara yang kadang mereka2 lakukan untuk mewujudkan cinta pada hari itu ... mulai dari membeli sekadar batang coklat hingga ada pula yang memberi setangkai bunga mawar (kalo istri gue seh mendingan diberi bunga bank ..... wkwkkwkw).

Gue cuma berpikir .... apakah cinta itu hanya sebatas pada bulan tertentu ato hari tertentu .... Bagi gue NOWAYYyyyyyy. Cinta bagi gue dapat diungkapkan kapan saja dan dimana saja. Empat tahun pernikahan gue ... banyak diisi dengan cinta .... Hal2 sederhana kadang gue lakukan untuk mengungkapkan cinta gue kepada istri gue. Mulai dari membelikan sesuatu yang dia suka ... ato dengan cukup mengajak dia jalan2.

Cinta itu tidak hanya sebatas lisan saja ... tapi juga harus diwujudkan dalam bentuk perbuatan.... Yang kadang jadi sebuah pertanyaan .... Sejauh mana cinta itu dapat kita berikan kepada pasangan kita ... Ato sebanyak apa cinta itu dapat diberikan ???? .... Cinta kita kepada siapapun seharusnya tidak boleh melebihi cinta kita kepada DIA ..... Yups ... cinta kepada ALLAH SWT ... DIAlah cinta sejati kita seharusnya ... bukan siapapun ato apapun .... Cinta yang kita kepada apa yang ada di dunia ini sejatinya hanyalah sementara .... karena apa yang kita cintai terkadang bisa sewaktu-waktu pergi meninggalkan kita. Oleh karena itu ..... CINTAILAH SEGALA SESUATU YANG ADA DI DUNIA INI SECUKUPNYA SAJA ..... JANGAN PERNAH KAU BERIKAN CINTAMU MELEBIHI CINTA UNTUKNYA .... ALLAH YANG MAHA TINGGI ....

1 Feb 2013

Bulan Baru .... Aturan Baru ..... Trus Gue Harus Bilang Wowwwwww ..... Getoh !!!!

Yups ..... Memasuki bulan baru ini ... ada sedikit perubahan di kantor gue ... Yups ... PERUBAHAN JAM KERJA !!! .... Gue and teman-teman sekantor gue yang biasa masuk pukul 8 teng ... kini harus berangkat 30 menit lebih awal. Hmmmm ... bener ZUPERRrrrrrr SEKALeeee !! ... Pagi ini gue lihat temen2 kantor berlari tunggang langgang berkejaran dengan waktu agar tidak terlambat ngantor.kali ini.

Berangkat lebih pagi ke kantor sebenarnya sudah bukan hal yang hal luar biasa buat gue. Sejak gue sekolah .... gue sudah terbiasa masuk lebih pagi daripada temen2 gue yang laen. Hal ini karena sekolah dimana gue berada, menetapkan jam masuk sekolah lebih pagi dibandingkan sekolah yang laen. Gue cuma membayangkan aja ... gimana temen gue yang tinggal jauh dari kantor ya ???? ... Yups ... ada salah satu teman sekantor gue, bude Retno gue biasa panggil dia ... teman gue yang satu ini tempat tinggalnya di daerah Boja, Kendal .... Kalo dihitung dari kantor gue .... kira2 berjarak sekitar 30km ... Hmmmm .... ZUPEEEerrrrr SEKALEEEeeee. Sudah jaraknya lumayan .. belum lagi nanti kalo terjebak kemacetan di sepanjang jalan menuju kantor. Yups ... tapi inilah yang namanya sebuah komitment terhadap pekerjaan. Apapun harus bisa kita terima .... Pilihannya hanya ada dua ... TAKE IT or LEAVE IT ....

Hanya sebuah pesan yang dapat gue tulis di sini ... JANGAN MENGELUH !!! ... Jalani saja semuanya sebagai sebuah IBADAH .... Kalo kita dapat melakukan hal itu ... INSYA ALLAH segalanya akan menjadi lebih baik dan BAROKAH. Buat all my friend ... KEEP YOUR SPIRIT !!!

31 Jan 2013

Refleksi Januari

Ngga kerasa satu bulan di tahun 2013 segera terlewati. Yups .... Januari.... Bulan yang dapat dikatakan sangat penting buat gue ...  bulan Januari beberapa tahun yang lalu gue dilahirkan di muka bumi ini. Yah ... ngga terasa .. bulan ini tahun ini sudah lebih dari 30 tahun gue menjalani hidup di dunia ini. Sebuah usia yang sudah tidak dapat dikatakan muda lagi. Usia yang mana gue harus banyak mawas diri dan berbenah diri. Semakin bertambah usia menjadikan gue semakin sadar. Masih banyak hal yang harus gue perbaiki dari waktu ke waktu.

Di usia ini, gue hanya dapat bersyukur kepada ALLAH SWT, yang masih memberikan gue kesempatan untuk selalu memperbaiki diri. Gue juga bersyukur, sudah banyak hal yang telah gue dapatkan di usia ini. Seorang istri yang cantik yang selalu setia mendampingi hidup, seorang anak yang jadi penghibur gue, sebuah rumah yang telah jadi istana gue, sebuah pekerjaan yang telah menjadi penopang hidup gue .... and masih banyak hal yang telah gue dapatkan di usia ini. Gue hanya bisa bersyukur dan selalu bersyukur kepada DIA yang selalu memberi apa yang gue butuhin .... apa yang selalu harapin. DIA memang segala galanya bagi gue. Ya ALLAH ... thank to YOU.....

Di usia ini, masih banyak hal yang ingin raih ... masih banyak revolusi yang ingin gue buat. Tapi gue nyadar ... segala sesuatu harus melalui sebuah proses, tidak ada sesuatu yang dapat diraih tanpa ada usaha dan kerja keras. Gue selalu percaya, selalu bersyukur terhadap apa yang sudah ada .... selalu berkerja keras untuk meraih sesuatu ... and tidak lupa untuk selalu berdoa kepada-Nya apa yang gue butuhin, INSYA ALLAH segala khan bisa diraih. SYUKUR ... USAHA ... dan DOA ... adalah sebuah SINERGI yang satu dengan yang lainnya tidak boleh saling terpisah. Seiring sejalan ...

Di akhir bagian tulisan gue ... gue hanya bisa berpesan ... SYUKURI apa yang sudah ada .... sambil BERUSAHA untuk meraih apa yang belum didapat yang tentunya dengan tidak lupa diiringi DOA kepada DIA ... INSYA ALLAH segala akan mendapatka yang TERBAIK. 

Selalu semangat ... ALLAHU AKBAR !!!

5 Jan 2013

Galauuuuu ..... Ciyus .... Miapah ????

Galau ..... sekarang ini lagi musimnya orang lagi galau ... Ntah galau karena kaga punya duit, galau pasangan selingkuh, galau banyak utang n ... galau-galau lainnya. gue jadi berpikir .... kalo sudah galau .... ciyus .. miapah ?. Hidup ini cuma sekali kawan .... kenapa kita harus galau ? Kalo gue bilang ... galau itu sebagai salah satu tanda kalo kita ini ndak pernah bersyukur. Banyak hal yang sudah kita dapatkan ... tapi karena ada satu yang kuirang menjadikan kita galau level dewa.

Trus gimana kita bersikap agar tidak terjebak dalam rasa galau yang berkepanjangan ? Caranya sebernarnya sangat mudah .... BERPIKIRLAH SEGALA SESUATU SECARA SEDERHANA. Yups ... kita terkadang berpikir terlalu rumit dalam menjalani hidup ini. Ingin segala harus terpenuhi ... ingin segalanya sempurna. Di dunia ini NOBODY PERFECT mas bro. Mengapa kita tidak mencoba berpikir segala sesuatu lebih sederhana. Jalani saja segala sesuatunya seperti apa adanya. Apabila apa yang kita inginkan belum dapat terwujud, jadikan itu sebagai sesuatu yang tertunda. Syukuri dulu apa yang ada dulu saat ini. Hitung berapa nikmat yang telah kita dapatkan dari-Nya. Kalo kita sudah mulai bisa berpikir seperti itu .... HIDUP INI AKAN LEBIH NIKMAT KAWAN .... OKEYYYYyyy ?

Cinta Berawal Dari Perut

Empat tahun pernikahan gue dan istri, banyak cerita dan pengalaman yang gue alamin. Salah satunya adalah tentang masakan. Istri gue ... selain cantik juga koki handal di keluarga gue. Sudah banyak banget "eksperimen" yang dihasilkan dari tangan halus dia. Kalo ngomongin masakan .... itu sangat klop dengan salah satu hobi gue yaitu makan. Yups ... gue itu orangnya emang suka icip-icip masakan baik itu masakan di rumah gue ato ketika gue jalan-jalan bersama istri gue. Kalo ada info tempat tongkrongan baru yang menyajikan kuliner lezat ... biasanya langsung gue samperin bersama istri. Tapi seenak dan selezat masakan orang laen ... lebih enak dan lezat masakan istri gue. 

Ngomongin masakan istri gue .... banyak sekaleee story di sini. Yups ... istri gue waktu masih gadis, termasuk orang yang kagak pinter masak. Boleh dikatakan ... istri gue kagak pernah masuk dapur ketika dia masih gadis. Istri gue punya suami yang doyan makan seperti gue mungkin dapat dikatakan "musibah" pada awal pernikahan. Mau ngga mau tentunya dia harus pinter-pinter masak makanan kegemaran gue. Gue berprinsip, kalo jadi perempuan ya harus bisa masak ... Mau rasanya seperti apa yang penting dimasakin. 

Tiga bulan awal pernikahan gue menjadi "musibah" bagi gue. Gue yang yang biasanya orangnya suka pilih-pilih makanan harus mau ngga mau makan masakan istri dengan tema yang sama ..... yatu OSENG-OSENG ... Ntah itu oseng tempe, oseng kangkung, oseng tahu .... pokoknya semua serba oseng or oseng forever. Tapi gimane lagi .... meski temanya sama ... teteup masakan istri gue is the best lah ... 

Sampai pada suatu saat gue nyentil ke istri gue untuk tidak masak dengan tema yang sama mlulu. Sebenarnya kagak enak juga sama istri gue ... tapi gimana lagi .. daripada gue jadi manusia oseng-oseng. He2. Nah dari hal itu istri gue langsung bereksperimen .... yang tentunya gue sebagai "kelinci" percobaanya.  Dari waktu ke waktu ... masakan istri gue banyak berkembang ...  Nah itulah hebatnya istri gue ... dia sangat cerdas ... mudah untuk belajar. Semua resep dia coba .... Kata istru gue "Apa seh yang kagak buat suami tercinta" ..... He2.

Nah dari hal itu gue bisa ngomong ... Di dunia ini tidak ada sesuatu yang kagak mungkin. Termasuk cewek yang ngaku kagak bisa masak terus jadi ogah masak. Semua itu tergantung niat ... Kalo ada niatan belajar untuk masak tentunya suatu saat akan jadi jago masak. Istri gue contohnya .... Dapat dikatakan .... CINTA ITU BISA BERAWAL DARI PERUT.... Nah buat para cewek ... jangan ngeles ya kalo disuruh masak .... 

Buat istriku tersayang .... LUV U .... MUUUUUUUAAAaaaaaaaahhhhh #KISS

4 Jan 2013

Krak ... Grubyag ... Pohon Tumbang

Krak .... grubyag ... segera saja orang-orang di kantor berlarian ke luar kantor untuk melihat keadaan. Yah ... baru saja di depan kantor gue ada sebuah kejadian yang sangat menyita perhatian orang-orang di kantor gue. Pohon yang berdiri kokoh di depan kantor gue akhirnya tumbang karena termakan usia. Yang parahnya pohon itu tumbang menutupi jalan raya di depan kantor gue. Bisa loe bayangin semua khan, gimana situasi pada saat itu. Yang pasti jalan jadi macet karena terhalang pohon itu.

Tumbangnya pohon itu ternyata membawa korban .... bengkel tambal ban di depan kantor gue rusak parah tertimpa pohon tumbang itu. Selain itu warung di sebelahnyapun juga ikutan jadi korban. Peristiwa tumbangnya pohon itu menjadikan orang di kantor gue geleng-geleng kepala. Pohon yang kelihatannya kokoh berdiri ternyata bisa tumbang juga karena termakan usia. 


 Belajar dari peristiwa tumbangnya pohon itu bisa kita ambil hikmahnya. Sesuatu yang kelihatannya kokoh ternyata bisa tumbang juga. Orang yang dulunya "kokoh" berdiri semasa masih muda bisa "tumbang" seiring waktu. Waktu kita sebagai manusia tidaklah panjang .... Kita harus mulai bersiap diri sedini mungkin. Ketika waktu membawa kita "tumbang" ...... kita haruslah siap selalu. Siap dengan segala bekal yang kita miliki ......

Bersama Bank Mandiri Aku Bisa

Memiliki kebiasaan menabung di bank, sudah jelas akan dapat memberi manfaat ke depannya. Menabung di bank adalah salah satu bentuk investasi yang sangat aman bagi kita semua. selain itu dengan menabung, berarti kita telah menyisihkan sebagian dari pendapatan yang kita miliki agar dapat dipergunakan dikemudian hari apabila kita membutuhkan.
Pengalaman pertama kali saya menanbung di bank adalah ketika saya masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar. Pada saat itu saya menyisihkan sebagian uang saku yang diberikan oleh orang tua untuk ditabung di bank. Pada saat itu pemikiran saya masih sangatlah sederhana, dengan menyisihkah uang saku saya untuk ditabung, saya berharap dapat membeli sesuatu yang diinginkan. Hal itu saya lakukan, karena tidak memungkinkan bagi saya untuk meminta sesuatu yang berlebih dari orang tua untuk membeli sesuatu yang saya inginkan. Hal ini sangatlah dimaklumi, karena saya hidup dengan orang tua tunggal dengan status hanya seorang PNS yang harus menghidupi ketiga orang anak yang semuanya masih bersekolah semua. Jadi sungguh tidak tega apabila saya terlalu meminta sesuatu yang berlebih. Jadi apabila saya mempunyai keinginan untuk membeli sesuatu, langkah yang bisa saya lakukan adalah dengan menyisihkan sebagian uang saku yang diberikan oleh orang tua yang kemudian ditabung di bank.
Hingga saat ini, saya telah beberapa kali berpindah-pindah bank sebagai tempat untuk menyimpan uang yang saya miliki. Banyak hal yang saya jadikan sebagai bahan pertimbangan ketika memilih suatu bank. Diantaranya adalah dari fitur-fitur yang dimiliki oleh bank tersebut hingga aksesbilitas bank tersebut ke nasabahnya.
Setelah berpindah-pindah sekian lama ini, akhirnya pilihan saya jatuh kepada Bank Mandiri sebagai pilihan tempat saya menabung. Bank Mandiri memberikan saya banyak kemudahan dalam layanan yang diberikan lewat fitur-fitur yang ada. Adanya layanan internet banking dan SMS banking dari mandiri tabungan, memberikan kemudahan bagi saya ketika melakukan transaksi perbankan. Dengan hanya bermodal laptop dan ponsel di genggaman tangan, saya ibarat mendapatkan asisten pribadi untuk melakukan seluruh transaksi perbankan tanpa harus bersusah payah datang ke kantor layanan atau ke atm dari Bank Mandiri. Semua aktivitas saya mulai dari transfer antar bank hingga aktivitas membayar semua tagihan bisa dilakukan hanya bermodal laptop dan ponsel yang saya miliki. Hal ini dapat dilakukan karena adanya layanan internet banking dan SMS banking yang diberikan oleh Bank Mandiri..
Saya dapat dikatakan sebagai nasabah loyal dari Bank Mandiri.Disamping  menggunakan produk mandiri tabungan sejak tahun 2001, ada beberapa produk lain dari Bank Mandiri yang juga saya gunakan. Salah satunya adalah mandiri kartu kredit. Saya memilih mandiri kartu kredit sebagai pilhan kartu kredit saya karena banyaknya penawaran-penawaran yang sangat menarik yang diberikan oleh mandiri kartu kredit apabila dipergunakan sebagai alat pembayaran di beberapa merchant yang berkerjasama dengan bank mandiri.
Produk Bank Mandiri lainnya yang juga saya pergunakan, adalah mandiri KTA. Mandiri KTA memberikan kemudahan bagi nasabahnya untuk melakukan pinjaman tanpa ada kewajiban untuk memberikan jaminan kepada bank sebagai pemberi pinjaman.

Saat ini saya dan istri sedang berencana untuk menjalankan ibadah haji. Untuk lebih memudahkan dalam hal perencanaan keuangannya, saya memilih mandiri tabungan rencana sebagai "alat bantu" dalam perencanaan keuangan ibadah haji saya dan istri. Saya berharap, dengan menggunakan mandiri tabungan rencana, niat saya untuk dapat menunaikan ibadah haji dapat terwujud.

Pilihan saya untuk memilih Bank Mandiri sebagai tempat menabung selama ini ternyata sangat tepat. Telah banyak manfaat yang telah saya peroleh dari Bank Mandiri. Bersamamu Bank Mandiri Aku Bisa.

Belajar Dari Habibie dan Ainun

Tidak terasa, usia perkawinanku dengan istriku telah memasuki tahun ke empat. Sebuah perjalanan yang masih cukup panjang dalam sebuah perkawinan. Dapat dikatakan ini masih cukup dini dalam pernikahan. 
Empat tahun perjalanan pernikahan, banyak hal yang telah kualami bersama istriku. Ada pengalaman suka dan ada pula pengalaman duka. Kerikil-kerikil dalam sebuah "perjalanan" telah menjadi sebuah kebiasaan dalam kehidupan pernikahan diriku dan istriku. Kerikil itu semua, aku anggap sebagai sebuah proses untuk menjadikan diri ini lebih kuat dan tegar dalam menjalani kehidupan hingga nanti usai waktunya.

Sudah hampir sebulan ini aku dan istriku tidak menyempatkan diri untuk sekedar "berlibur" dari segala aktifitas yang cukup melelahkan dan menguras energi diriku dan istriku. Hingga suatu waktu tanpa sengaja aku mebaca sebuah informasi tentang jadwal tayang film-film yang sedang tayang di gedung bioskop pada saat itu. Habibie dan Ainun, film yang sudah lama kutunggu-tunggu akhirnya diputar juga di gedung bioskop kota tempat aku tinggal. Tanpa berpikir panjang aku segera angkat telpon untuk mengajak istriku menonton film yang sudah lama aku tunggu ini. Hari pada saat itu adalah hari pertama pemutaran film Habibie dan Ainun.
Habibie dan Ainun, sebelumnya aku telah membaca novel dari Habibie dan Ainun. Sebuah kisah yang akan bisa menjadi inspirasi bagi semua orang yang membacanya. Banyak hal yang bisa dipelajari dari kisah Habibie dan Ainun. Bagaimana kita harus bersikap sebagai seorang suami yang baik ..... bagaimana kita harus bersikap sebagai seorang istri yang baik pula. Semua hal itu ada di dalam kisah tersebut.
Kisah Habibie dan Ainun, dapat dijadikan sebagai contoh bagi kita semua bagaimana untuk menjaga sebuah pernikahan. Sesuatu hal sederhana terkadang bisa menjaga keutuhan sebuah pernikahan.

Ingin tahu lebih lanjut tentang kisah Habibie dan Ainun, Silahkan baca novel atau tonton filmnya saja ..... Okeyyyyyy ????

Ngeblog With Mas Endhar © 2008 Por *Templates para Você*