Salah satu film kartun yang saya suka adalah Dragon Ball. Yang pertama, suka karena kepolosan dan berantemnya. Selain itu, banyak filosofi hidup yang diajarkan, walau hanya film anak-anak. Setiap kali Goku mempunyai "lawan berat" dia selau BERUBAH. Dan membuat dia semakin SAKTI.
Inilah pelajaran pentingnya! Tidak ada pilihan bagi pebisnis selain BERADAPTASI dengan PERUBAHAN. Semakin FOKUS dan KOMIT, semakin cepat dia beradaptasi!
Banyak orang memulai bisnisnya sebagai sambilan. Dan targetnya adalah hanya mendapat "Tambahan" penghasilan. Sehingga tidak menghitung profitnya.
Dan karena hanya sebagai sambilan, tidak dikelola secara profesional. Ketika produknya diminati banyak orang, KAPASITASnya pun terbatas. Sehingga, saat di-SCALE UP, menjadi sangat tidak siap.
Pengen Scale Up? Sebagian besar menjawab pengen.. || Okee.. Klo gitu harus dibuat targetnya yaa.. || Tapi saya juga punya kesibukan rumah tangga, Mas. Ngurusin anak, masak, bersih-bersih rumah, dll. Dan jangan (pake) investasi yaa, Mas.. || Okee.. Siyaapp.. || Bisa, Mas?? || Bisaaa...!! Di alam MIMPI..!! 😎😎
Pengen sukses (kaya), tapi gak mau capek, gak mau investasi (Waktu maupun materi), dan bisnisnya mulai/masih dari kecil, bukan bisnis yang sudah besar dan "berjalan". Jadi kondisinya BEDA. Dan dijamin gak akan banyak perubahan walaupun di-mentoring atau di-coaching. Kenapa?? MENTAL atau MINDSET dan PERILAKU-nya gak PANTAS untuk dikasih SUKSES!
Jadi.. Yang perlu diubah bukan BISNIS-nya dulu, tapi si OWNER-nya dulu. Tidak ada PEBISNIS menjadi BESAR tanpa MENTAL dan KOMITMEN yang BESAR.
Gimana mengubahnya? Pertama: mengubah MINDSET dengan membuat TUJUAN yang JELAS, bukan lagi bisnis sebagai sambilan. Selama NIAT bisnisnya hanya sambilan, maka tidak akan diseriusi.
Yang kedua, klo kata guru saya: "Allahumma PEKSO!". Memaksa diri untuk BERANI "mengambil resiko". No Pain No Gain! Membuang hal-hal yang "nyaman", alias KELUAR dari zona nyaman. Sahabat karib NYAMAN adalah MALAS dan TAKUT mencoba.
Yang ketiga, MINDSET tentang UANG. Keterikatan dengan Uang menjadikan orang berpikir lebih sempit. Sehingga, melepaskan ikatan ini akan menjadi "pembuka" pintu rejeki.
Contoh sederhananya adalah: jika seseorang masih berat dalam sedekah/pemberian atau bahkan membayar kewajiban atau investasi, maka di situlah Pikiran Bawah Sadar (PBS)-nya sedang berkata: "Eehh.. Duit segitu berat looh nyarinya..!!"
Jadi berapa "angka berat" Anda?
Sekian dulu.. Semoga bermanfaat..
#CHANGEorDIE
0 komentar:
Posting Komentar