Sarapan adalah sebuah rutinitas yang setiap pagi
kita lakukan sebelum kita melakukan berbagai aktifitas. Baik itu aktifitas
sekolah maupun aktifitas bekerja. Rutinitas penting ini terkadang dipandang
sebelah mata oleh kita. Ada sebuah kecenderungan kita sering mengabaikan
rutinitas untuk sarapan pagi karena mungkin waktu yang tidak memungkinkan. Perlu
kita ketahui, dengan kita melewatkan sarapan pagi, akan dapat memberikan
pengaruh terhadap kesehatan kita. Sarapan pagi adalah sumber gizi yang sangat
penting, yang kita butuhkan untuk menunjang aktifitas keseharian kita semua.
Manfaat
Sarapan
Sarapan, tidak hanya sekedar aktifitas untuk
mengisi perut kita di pagi hari, tetapi sarapan juga memberi pengaruh kerja
otak kita dalam melakukan aktifitas keseharian kita. Saat kita tidur, otak kita
akan mengalirkan sumber energi utamanya, yang disebut glukosa yang berasal dari
apa yang kita makan di hari sebelumnya. Nah, makanan yang kita makan saat
sarapan itulah yang akan mengisi sumber energi yang dibutuhkan tadi. Dengan
kita melewatkan aktifitas sarapan pagi, akan menjadikan kita mudah lelah saat
beraktifitas pada hari itu.
Dalam sebuah penelitian, aktifitas sarapan yang
kita lakukan, bisa memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh otak kita untuk
berpikir. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan, bahwa siswa yang terbiasa
melakukan aktifitas sarapan di pagi hari, memiliki kemampuan berpikir yang lebih
baik yang ditunjukkan dari nilai pelajaran yang diperolehnya dibandingkan siswa
yang sering mngabaikan aktifitas sarapan pagi.
Beberapa orang berpikir, dengan meninggalkan
sarapan pagi akan bisa mengurangi asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Yang
orang berpikir, dengan mengurangi asupan kalori ini bisa berkorelasi dengan
berat badan ideal yang diinginkan. Tapi perlu diketahui, dengan meninggalkan
sarapan pagi, tanpa kita sadari lebih banyak hal yang merugikan yang kita
dapatkan daripada sekadar menjaga asupan kalori yang masuk di dalam tubuh kita.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh
University of Minnesota kepada para remaja di Amerika, menemukan bahwa para remaja yang rutin sarapan
memiliki berat badan yang lebih stabil dibandingkan dengan remaja yang
mengabaikan sarapan pagi.
Banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan
dengan kita melakukan aktifitas sarapan. Selain memberikan asupan nutrisi yang
lengkap dan seimbang, orang-orang yang rutin sarapan memiliki kecenderungan
lebih mudah untuk menurunkan berat badan dan memiliki resiko terkena kolestrol,
diabetes dan penyakit jantung juga lebih rendah. Beberapa penelitian bahkan
menemukan bahwa orang-orang yang jarang sarapan beresiko dua kali lipat lebih
besar untuk menderita diabetespada kemudian hari.
Waktu
Terbaik Untuk Sarapan
Setelah kita mengetahui pentingnya sarapan,
pertanyaan berikutnya adalah, kapan waktu yang baik untuk sarapan ?
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris
terhadap 1000 responden, menunjukkan bahwa waktu terbaik untuk sarapan
dilakukan antara pukul 07.00 hingga pukul 11.00. Penelitian lain juga
mengatakan bahwa waktu terbaik untuk sarapan adalah 30 menit setelah kita
bangun tidur, tetapi tidak lebih dari pukul 10.00.
Untuk menentukan waktu sarapan terbaik bagi
kita, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Pertama, respons gula darah seseorang setelah
makan dan kapan mengalami penurunan. Dalam satu jam gula darah seseorang masih
bisa meningkat dan ketika bangun tidur selama dua jam tapi belum sarapan, itu
membuat penurunan gula darah yang drastis. Artinya, dua jam setelah bangun
tidur harus sudah sarapan
Hal selanjutnya
yang dipertimbangkan adalah ketentuan jam kerja di Indonesia. Kita ketahui, waktu
kerja di Indonesia sekitar pukul 7 sampai 8 pagi. Sehingga, disarankan agar
sarapan dilakukan sebelum jam 9. Sarapan yang tepat itu 1 sampai 2 jam
sebelum waktu kerja artinya sebelum jam 9. Jadi sebaiknya sarapan sepagi
mungkin sebelum melakukan aktivitas
Energen,
Alternatif Pilihan Sarapan Pagi
Dalam beberapa penelitian menyebutkan bahwa, menu
yang baik untuk sarapan pagi yang baik harus terdiri dari protein, serat,
kalsium dan sedikit lemak. Nutrisi-nutrisi yang disebutkan tyersebut dapat
diperoleh diantara dengan mengkonsumsi segelas susu, semangkuk sereal, sebutir
telur, segelas yoghurt atau satu buah apel.
Serat bisa diperoleh dari buah dan sereal.
Sedangkan kalsium, lemak dan protein dari susu dan youghurt. Jenis dan jumlah
yang kita konsumsi, disesuaikan dengan kebutuhan kalori harian kita.
Salah satu hal yang kadang menjadikan kita
mengabaikan untuk sarapa di pagi hari adalah adanya kecenderungan kita untuk
malas menyiapkan makanan untuk sarapan. Sering kita jumpai bagaimana riuhnya
aktifitas kita di pagi hari, dan akan lebih riuh lagi dengan aktifitas kita
mempersiapkan sarapan.
Kadang kita memilih sesuatu yang praktis untuk
sarapan, yaitu dengan membeli di warung-warung yang menyediakan menu sarapan
pagi yang terkadang kita tidak tahu bagaimana kandungan gizi yang ada di dalam
makanan yang kita beli tersebut.
Sebagai salah satu alternatif menu sarapan pagi,
ENERGEN memberikan jawaban atas keriuhan ketika kita menyiapkan sarapan pagi.
Untuk menyiapkannya, ENERGEN sangat praktis ketika menyiapkannya.
Lalu yang menjadi pertanyaan berikutnya, bagaimana
kandungan nutrisi yang ada di dalam ENERGEN. Energen termasuk ke dalam kriteria
sarapan sehat. Karena mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral
yang penting bagi pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Hal ini membuat
Energen tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga menyehatkan. Bahkan dalam
pilihan rasa, ENERGEN menghadirkan banyak pilihan varian rasa sebagai pilihan.
ENERGEN menyediakan varian pilihan rasa cokelat,
vanila, kacang hijau, jahe, dan rasa jagung.
0 komentar:
Posting Komentar